Popular Post

Popular Posts

Posted by : clarissaachan


Cerita Sex-Pada kans ini kami berkeinginan mencoba memberikan terhadap anda sebuah cerita dewasa terupdate, mungkin saja ada diantara anda yang menyenangi membaca mengenai cerita yang beraroma porno. Untuk itu kami berkeinginan memberikan sedikit cerita ini, lantas saja jikalau semacam itu anda lihat Cerita Dewasa Sekertarisku yakni Pemuasku yang akan kami berikan dibawah ini.

ini berawal dari waktu saya lulus dari perguaruan tinggi dan saya mulai mencari profesi, orang tuakupun menginjinkan saya merantau mencari profesi, mungkin berdasarkan orang tuaku saya telah dewasa, telah tahu bagus dan buruknya kehidupan. singakt cerita nasib mujurpun saya dapati dari daerah saya berprofesi yang sekian lama. Cerita nya saya diangkat dengan atasanku sebagai kepala cabang di sebuah kawasan. Pada permulaan bulan senantiasa menyampaikan pagi yang menawan. masa laporan bertumpuk-tumpuk sudah melalui, mana kantong juga masih tebal. dunia sudah melayaniku dengan amat memuaskan dan merubahku dari seorang lelaki kampung yang lugu menjadi laki –laki kampong yang liar.

Cerita Sex Terbaru - Posisi kantorku ada di lantai belasan. dengan ruang di pojokan dan panorama penuh ke arah jalur. pagi hari mataku dibasuh oleh lalu lalang paha yang mulus dan dada penuh wanita wanita karir yang terpampang di lensa mataku. dasar wanita, senantiasa berkeinginan dikagumi. dan saya tidak malu untuk mengakui kalau senantiasa saya mengagumi mereka. dan tentu merasakan pula. dengan teropongku. dan dengan yang lain pula.

perusahaan daerah saya hidup bukanlah yang terbesar diantara ribuan perusahaan yang sama yang ada di jakarta. melainkan terang bukan yang terkecil, sebab perusahaan ini sudah sependapat membayarku dengan gaji yang lumayan tinggi. sedangkan untuk itu saya wajib menyerahkan segalanya. semua waktuku, meninggalkan hobbyku, sahabatku, dan semuanya.

Di Baca Juga : Bermain Sex Dengan Anak Pembantu Yang Bohay

sebab itu saya senantiasa merasa untuk wajib mempunyai sesuatu kesibukan yang dapat meredakan tekanan ini. dan sebab terang waktuku sudah dibeli lunas perusahaan daerah saya berprofesi, Untuk menghilangkan kejenuhan profesi yang terlalu banyak, saya mulai mencari hiburan melewati berselancar website seks yang mungkin dapat memuaskan saya. lalu tak lagi. menghadirkan website \\\"Cerita dewasa\\\" cukup yang cukup menghibur. lalu tak terlalu lagi. karenanya berkeinginan tak berkeinginan saya menyampaikan perlombaan mengasyikan ideal di meja kerjaku. dan siapa lagi bintang utamanya jikalau bukan saya. dan tentu saja salah seorang buah hati buah, Sekretarisku “Nofi”, ia seorang dari kota yang sama denganku.

Mulanya asal usulan yang sama membikin kami merasa lebih dekat dibanding dengan sahabat yang lain. saya membikin kans untuk menjadi lebih dekat. lalu bobot profesi yang sama. membikin kami kian dekat, tapi terang buatku untuk berpacaran bukanlah suatu opsi. saya tidak berkeinginan terikat untuk sementara waktu.

Di Baca Juga : Sex Dengan Mila Nungging

dahulu saya merasa rambutnya yang panjang dan senantiasa harum itu semacam itu menarik. saya katakan itu padanya dan kami menjadi kian dekat. lalu saya juga merasa matanya yakni mata terindah yang pernah saya temui. saya juga katakan itu dan kami juga kian dekat. terakhir saya mulai merasa jikalau dadanya yang sedang sedang saja itulah yang paling menawan di dunia, juga bokong yang kelihatan di bawah pinggang yang ramping itu. apalagi jikalau ke bawah lagi, pahanya putih mulus hingga kaki terbungkus sepatu hak tinggi itu yakni kekuatan tarik yang tidak bisa kutahan lagi. tapi ini tak saya katakan.

Kadang-kadang saya tersenyum sendiri menghirup kopi. lalu meraih sebuah laporan di mejaku. Sebagian dikala mataku terpaku, membayangkan tubuh menawan Nofi tanpa busana dan meliuk liuk dan hayalanku kian jauh.
Saya memastikan menghubungi nofi dengan alasan soal laporan, bunyi merdu kembali bergumam akrab, berisi penjelasan dan sedikit gurau. ia memang tak pernah canggung menghadapiku. pengakuannya saya sudah dianggapnya sebagai saudara tuanya sendiri. dan pengakuanku saya menganggapnya sebagai korban yang potensial. tentu saja cukup pengakuan dalam hati.

‘udah kau kesini aja terangin lantas. saya gak nyambung.’
ceklek. telfon kututup. kans kubuka.
tak lama menungu si sintal itu datang. blazer tanpa dalaman membikin saya terkesiap. juga milikku. da di du ia membeberkan ini itu sambil duduk didepanku. mataku berprofesi keras, ke wajahnya biar ia tankap keseriusanku, sejenak ke belahan dadanya.

saya menghela napas, menonjolkan ketidaknyamanan atas keterangannya dan posisi duduk kami.
‘udah, coba kau ke samping sini, terangkan lagi, gak sedap ngeliat huruf terbalik.’
ia beranjak, lalu pidah ke sampingku. bagiku gerakannya seperti potongan film bioskop dalam gerak lambat mengelilingi meja besar milikku dan berdiri disampingku. lalu merunduk. tubuh kami semacam itu dekat. Lalu nofi kembali menyerocos membeberkan laporan tanpa keadaan sulit itu. sambil memainkan kata oh ini, oh itu, tangan kananku hinggap di pinggulnya. entah ia sadar ata tak, yang terang yanti membisu saja.

gerakan tanganku yang mulai badung, dan menyentuh kawasan pinggul menawan itu.
yanti tiba tiba membisu.
‘pak …’, protesnya. sambil mendelik.
‘sst…’, kataku sambil tersenyum dan sambil melanjutkan kesibukan tanganku, melainkan kali ini agak ke bawah.
‘pak, aku tak menyenangi …’
hmmmp, kuraih pundaknya yang rendah sebab merunduk, kutarik dan xxx dengan lidahku yang mendidih. ia menolak. wajar. namanya juga pembukaan.
dikala rongga mulutku dipenuhi oleh daun alat pendengarnya ia berbisik.
‘jangan pak ..’

saya tidak peduli. pegangan tangan kiriku di rambutnya kupererat mencegah leher levelnya menjauh dari bibirku yang lapar. tangan kananku membasuh punggungnya, bokongnya juga pahanya. lalu kubisikkan.‘saya sayang kau nof’, tentu saja itu gombal,’amat sayang’.
entah bagaimana rincinya, namun saya rasa perubahan itu berlangsung cuma sebagian menit. dan sekarang kami sudah saling berpagutan. bibir kami mengeluarkan jurus jurus andalan dan pamungkas seolah saling berupaya untuk menumbangkan. dan tanganku … saya tidak ingat sudah kemana saja. yang pasti bokong itu sekarang kuremas tanpa terhalang lagi oleh rok span yng diaplikasikan nofi, matanya terpejam penuh penghayatan. napasnya memburu deras. tangan kirinya bergantung di meja dan tangan kanannya menjambak rambutku. tubuhnya masih meliuk liuk penuh sensasi.

kami bergumul kian liar. lonjakan lonjakan kami kian tidak terkontrol. gelombang itu tidak bisa terbendung lagi. terasa panas seolah ada diubun ubun. lalu kurengkuh tubuhnya dengan amat erat. kami saling menempel dengan amat erat.
kami berpelukan lama. melepas ketgangan ini. dan berangsur cicil mengembalikan kesadaran kami. ruangan yang tadinya kelihatan melarikan diri sedikit demi sedikit menjadi terang.
meja, tempat duduk, deretan sebagai saksi bisu.

Mulai dikala itu Nofi sekretarisku yakni pemuas nafsuku, entah hingga kapan hubunga ini akan usai

#agenonline, #agenjudionline, #judionline, #agentaruhanjudionline, #situstaruhanjudi,
#judi bola,#situs judi bola,#judi bola online,#agen judi bola,#bandar judi bola terbesar di dunia

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © cerita sex - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -