Popular Post

Popular Posts

Recent post

Archive for 2019

Guru Seksi Yang Menggoda

Kedaicash-namaku SM dan kini umurku baru 18 tahun, dan perawakanku tinggi 170 cm dan kulitku sawo matang, meskipun mataku berwarna cokelat, dan kisah yang saya ceritakan ini merupakan kisah kongkrit sekalian pengalaman hidupku. Tahun 2017 yang lalu… Dikala ini saya sekolah di salah satu SMK yang ada di tanjung pinang (kepulauan riau).

Sekolahku lokasinya jauh di luar kota (kira2 20 km dari kota daerah tinggalku), dan sehari-hari saya pergi mengaplikasikan bis jemputan sekolahku, dan dari sinilah kisahku berawal. Pada suatu siang dikala di sekolahan saya dan sahabat-sahabat sedang rehat dikantin sekolah dan sambil bersenda gurau ria, dan dikala itu pula ada guruku (berhijab) sedang makan bersama kami, pada dikala itu pula saya merasa acap kali di lirik oleh ibu itu (panggil saja EKA), bu eka badannya langsing cenderung agak kurus, matanya besar, mulutnya sedikit lebar dan bibirnya tipis, payudaranya tampak agak besar,

Di Baca juga : Nikamatnya Sex Dengan Teman Ibuku

meskipun bokongnya padat dan seksi, bu eka merupakan guru kelasku yang mendidik mata pembelajaran bahasa inggris, dan dalam hal pelajarannya saya senantiasa di puji olehnya sebab nilaiku senantiasa memperoleh 8 Dikala didalam pembelajaran sedang berlangsung bu eka acap kali melirik badung ke arahku dan sesekali ia acap kali mengeluarkan lidahnya sambil menjilati bibirnya, dan sesekali ia menyenangi meletakkan jari tangannya di selangkangannya dan sambil menyentuh di tempat sekitar vaginanya. Dan sesekali aku senantiasa salah tingkah di buatnya (maklum masih perjaka!!!!), dan kelakuannya cuma saya saja yang tahu.

KedaiBola-Dikala rehat tiba saya di panggil ke kantor oleh ibu guru itu, dan dikala itu saya di suruh menirunya dari belakang. Jarak kami terlalu dekat sehingga dikala saya berjalan terlalu kencang hingga-hingga tangan ibu eka tersentuh penisku (sebab bu eka seandainya berjalan acap kali melenggangkan tangannya) yang dikala itu sedang tegang imbas tingkahnya di kalas. Tetapi tanggapan ibu eka cuma tersenyum dan wajahnya sedikit memerah.

Hingga dikala saya pulang menaiki bis jemputan kami…Saya dan temanku duduk paling belakang, meskipun bu eka duduk di tempat duduk deretan paling depan. Dikala seluruh sahabat-temanku telah turun seluruh (dikala itu tinggal saya bu Eka dan supirnya) bu eka melirik badung ke arahku, dan tiba tiba dia seketika pindah duduknya di sebelahku ia duduk paling pojok dekat dinding), dan ia menyuruhku pindah di sebelahnya, dan saya malah merespons ajakannya.

Dikala itu ia meminjan handphone saya, katanya ia berkeinginan beli telepon pintar yang mirip punyaku entah alasan atau apalah… Dikala ia membatasi telepon pintar ku tiba-tiba telepon pintar ku berbunyi, dan deringan telepon pintar ku dikala itu berbunyi desahan wanita dikala di kentot. aaaahhhhh… ahhhhshhhhshshh… oooooo… oooooohhhhhh dan seterusnya terbukti temanku yang menelepon. Tanpa basa basi bu eka bilang “apa ngga ada yang lebih hot, ibu berkeinginan dong”. dengan nada berbisik.

Yang membuatku nafsu. “jangan malu-malu tunjukin aja ama ibu… ” Dikala itu kupasang ear phone dan seketika saya perlihatkan rekaman videoo yang ku bisa dari temanku.Tanpa saya sadari bu eka menyentuh kontolku yang dikala itu sedang tegang-tegangnya, dan ia kaget, “wooow besar sekali anumu… ” Meskipun saya punya ngga gede-gede betul-betul, panjangnya 15 cm dan diameternya 2.3 cm aja yaaa standart lahhhh… Dan terjadilah percakapan antara saya dan bu eka:

Dikala itu ia berbisik padaku “saya masih perawan looo… ” di iringi dengan desahan. Lalu jawabku “oh yaaa, aku juga masih perjaka bu… ” bu eka: jadi klo gitu kita pertemukan saja antara perjaka dan perawan, pasti enak… (tanpa basa basi lagi) lalu jawabku malu saya: “ngga ah bu , aku ngga berani!!” bu eka: “ayolah… (dengan nada memelas)” saya: “melainkan di mana bu? (tanyaku!)” bu eka: “di hotel aja biar aman” saya: “melainkan saya ngga punya uang bu” bu eka : “ngga apa-apa ibu yang bayarin!!!”Dan dikala tiba di kamar hotel ibu itupun seketika beraksi tanpa basa basi lagi.

dia melucuti pakaiannya satu persatu sambil di iringi dengan desahan… yang pertama dia lepaskan merupakan hijab yang menutupi kepalanya, lalu pakaian, kemudian rok panjangnya. dan tibala dikala dia melepaskan bh nya, yang ku lihat dikala itu merupakan toket ibu yang putih mulus (mungkin sebab acap kali di tutupi kalleeee) dan putingnya yang masih merah. dan pada dikala dia berkeinginan melepaskan celana dalamnya ia bertanya padaku… “berkeinginan bantuin ngga… ” lalu cuma ku jawab dengan mengangguk saja. tanpa basa basi juga, saya mulai melepaskan celana dalamnya yang berwarna putis tipis.

yang kulihat dikala itu merupakan jembut tipis saja, lalu saya mulai menyandarkannya di dinding kamar sambil kujilati. da n timbullah bunyi desahan yang membuata tegang kontolku ah… ahh… ahhhhshhhh… terruussss… ohhh… yeahhh… oooohhhhh… au… udahh dong ibu ngga bendung lagi… ooohhhh… yeah… o… o… oo… ohhhh… tanpa ku sadari ada cairan yang membasahi wajahku. cairan putih ituku hisap dan ku tumpahkan ke dalam mulutnya, terbukti bu eka menyenangi “berkeinginan lagi donggg… ” lalu saya kembali menghisap pepek bu eka yang berair dan licin kuat-kuat… “aaahhhh… ahhh… aarrgghh… uh… uh… uh… uh… ouuu… yeah… dan di jeda teriiakan kerasnya muncrat lagi cairan putih kental itu dengan lajunya crroot… crooot

di dikala ia meringkuk lemas saya menindih badan bu eka dan selangkangannya ku buka lebar2, lalu ak u mencoba memasukkan kontolku ke dalam pepeknya bu eka dan yang terjadi malahan ngga dapat sebab sempit. dikala ku tekan kepala kontolku telah masuk separuh dan ibu itu berteriak “ahhhh… ahhhh.ahhhhh… ahhhhh… , sakitttt… ahhh… perlahan-perlahan dong… ” seakan tidak perduli kutekan lagi. kali ini agak dalam terbukti seperti ada yang mengatur.

ku tekan kuat-kuat “ahhhhhhh… aaaaaa… aaaauuuuu… , sakit… ohh… oh… ooghhhhhh… ” saya paksakan saja… akibatnya tembus juga. “ahhhhhhhhhh… aaaaahhhhhh… , sakitttttttt… ” bu eka berteriak keras sekali… Sambil saya dorong kontontolku maju mundur perlahan dan ku percepat goyanganku. “aahhhhhh… auhhhhhhhh… u.h… u.u… hh… a… u… u… hhhhh.hh.h.h. h… Ia terus menjerit kesakitan, dan sekitar 20 kali goyanganku saya terasa seperti berkeinginan keluar.

Lalu saya arahkan kontolku ke mulutnya dan… croot… … crroootttt… sekitar 5 kali muncrat mulut bu eka sudah di penuhi oleh spermaku yang berwarna putoh kenta (maklum udah 2 pekan ngga ngocok) Selang sebagian menit saya baru menyadari seandainya pepek bu eka mengeluarkan cairan seperti darah. Lalu ibu eka kencang-kencang ke kamar mandi. Setalah keluar dari kamar mandi bu eka seketika menyepong kontolku sambil tiduran di lantai. Rupanya meskipun perawan bu eka pintar sekali berpose.

Lalu ku pegang pinggul bu eka dan menasihati ke posisi menungging. Lalu saya arahkan kontolku ke pepek bu eka, lalu ku genjot lagi… ohhh… oh… o… h.h.h.h.hh… h.hhhhh… h… hhhhhhh… hhhhh… yeahhhhh oouu… yesssss… ooohhhhh… yeahhhhh… dikala saya telah mulai bosan ku cabut kontolku lalu ku arah kan ke buritnya “sakit ngga… ” laluku jawab “paling dikit bu… ” saya mencoba memasukkan namun ngga dapat sebab terlalu sempit lalu bu eka berkakta “ngga apa-apa kok kan masih ada pepekku berkeinginan lagi nggaaaa… ” laluku kentot lagi pepeknya tapisekarang beda waktu saya memeasukkan kontolku ke dalam, baru sedikit saja telah di telan oleh pepeknya. Rupanya pepek ibu eka mirip dengan lumpur hidup.

saya menasihati kontolku lagi ahhh… ahhh… ahhh… ahh… oooouuuhh… yeah… ou… ou… ohhhhhh… dan dikala sekitar 15 kali goyangan ku bu eka melepaskan kontolku “saya berkeinginan keluar… ” lalu ku jawab “saya juga bu… , kita keluarin di dalem aja buu… ” “iya deeh jawabnya… ” lalu kumasukkan lagi kontol ku kali ini saya menusukknya kuatkuat.

aaahhhh… ahhhh… aaaahhhhhh. ooooouuuuuuhhh… dikala teriakan panjang itu saya menyemprotkan spermaku ke dalam pepeknya crroooot… crootttt… saya mendengar kata-katanya “enak sekali… ” Dan saya malah tidur hingga pagi dengan menancapkan kontolku di dalam pepeknya dengan posisi berhadapan ke samping…
Ganasnya Cewek keturunan RIAU

Kedaicash-pertama kali aq mengenalnya dikala aq menunggu bis di di sebuah sudut kota Jakarta. Tiba-tiba hujan turun dengan lebatnya. Aq ketika itu memang telah siap payung lipat sebab waktu berangkat dari rumah langit kelihatan gelap. Kubuka payung lipatku dan kulihat ada seorang wanita, masih muda, berlari menembus hujan, kusambut aja wanita itu dengan payungku dan kami berpayungan bersama. Selama berpayungan kami saling membisu saja.Akibatnya kami berdua berteduh di emperan kios.

“Ihh, cowok kok bawa payung, tumben-tumbenya ada cowok takut sama hujan” katanya.
“Bukanya terima beri, pun nyela. Coba bila tadi kau nggak aq payungi udah berair kuyup” kataku tanpa tersinggung. Terserah orang berharap bilang apa perihal saya, nggak ngefek buatku. Melainkan aq sendiri heran juga kok tumben memang aq berharap bawa payung. Lazimnya cuek aja.
“Ingin kemana” tanyaku singkat.
“Pulang ke grogol” jawabnya singkat juga.
Kutanya namanya, kudengar ia jawab bila namanya Naya. Akibatnya angkutan yang dutunggunya datang.
Aq malahan pulang kerumah. 3 hari kemudian di daerah yang sama kembali aq berjumpa denganya

Di Baca Juga : Berselingkuh Dengan Tanteku Saat  Di Rumah Sakit

“Hei, masih ingat aq?” tanyaku.
“Masih. Mana payung kau, kok nggak di bawa lagi?” jawabnya.
“Ahh,, cuaca panas gini suruh bawa payung”
“Baru pulang Ya Nay?”
“Namaku Maya, bukan Naya”
“Kemarin Naya, kini Maya esok hari ganti apa lagi ya” olokku.
“Kau aja yang bolot, dari dahulu juga namaku Maya”

Dari tadi suaranya datar, ketus. Kuajak Maya untuk makan bakso di seberang jalan.
“Buru-buru nggak May? Sekiranya nggak makan dahulu yuk!” ajakku
“Boleh, namun kau yang bayarin ya”
“Jangan khawatir”
Akibatnya kami berdua masuk ke kios bakso. Kupesan dua porsi namun ia menloak
“Aq ngga usah, masih begah. Aq es teh aja”
“Ya udah. Pak baksonya satu es teh nya dua” pesanku pada penjual bakso

Di Baca Juga : Tak Kuat Menahan Napsu Tante Ina

Kami dudk berhadapan dipisahkan meja untuk empat orang. Aq makan baksonya dengtan pesat dan kemudian mulai minum es teh. Sebab mejanya kecil lutut kami dapat saling bertarung. Tiba-tiba Maya menggoyangkan lututnya agak keras.
“Ada apa May?”
“Orang dibelakangmu dari tadi ngeliatin aq terus”
“Biarin aja mengapa, mata mata ia sendiri”
Lalu kedua kakinya menjepit pesat salah satu kakiku. Aq agak terkejut juga

“Duhhh, pijitin dong” kataku
“Ingin di pijit? jangan di sini” katanya sambil mengedikan matanya.
Alamaakkk, apa lagi yang terjadi sesudah ini?
“Terus di mana?” pancingku lagi.
“Di hotel aja” sahutnya perlahan
Kutatap wajahnya, seolah-olah tidak percaya ia ngajak chek-in.

kedaibola-Aq malahan lantas menghabiskan baksoku, bayar dan keluar dari kios bakso. Cowok yang dibilangnya tadi ngeliatin terus masih curi-curi pandang ke Maya. Kami melangkah menuju hotel yang tak jauh dari daerah kami makan tadi. Sambil melangkah kubisikkan di alat pendengarannya,
“Gunakan kondom nggak?”
“Terserah kau aja”

Aq jarang gunakan kondom, apa lagi nawarin sahabat kencanku untuk gunakan kondom dalam bercumbu. Entah mengapa, atau munngkin kasihan aja sama Maya makanya aq menawarkan gunakan kondom. Sambil melangkah kucoba cari-cari toko obat atau kios obat, namun nggak ada hingga kami tiba di hotel

Itu masuk kamar hotel, aq ke kamar mandi dan membersihkan kemaluanku. Maya meringkuk di daerah tidur. Aq keluar dari kamar mandi dan Maya menatapku. Maya bangkit dan lantas melucuti pakaianya hingga bugil. Aq malahan seperti itu melucuti segala pakianku dan meringkuk di sampingnya.

Di Baca Juga :

“Mas ini autentik mana sih, kok bulunya banyak sekali?” tanya Maya.
“Jawa autentik” kataku.
“Ada bawaan arab kali ya?” selidik Maya lagi seperti tidak percaya dengan jawabanku.
“Kau kerja di mana sih?
“Di pasar pekan” – cerita hot –
“Kok berharap ke grogol lewatnya sini?”
“Iya, sekaligus mamu mampir daerah ayahku kerja”

Sesudah ngobrol banyak denganya aq tau terbukti di asal Riau, usianya sedikit di bawahku. Pada ketika ini aq bisa mengamatinya dengan lebih detil. Tinggi badan 150 cm, kulitnya kuning kecoklatan, agak kurus. Rambutnya hitam lurus sebahu dan dadanya cukup besar untuk ukuranya.

“Oh iya, katanya tadi berharap mijitin aq,” kataku menggodanya sambil membalikkan tubuhku posisi telungkup.
Maya merapatkan tubuhnya ke tubuhku dan tangan Maya mulai memijit tubuhku. Sedap juga pijitannya. Ia mulai memijit dari kaki, lalu paha, tangan, kepala dan punggungku.
“Udahan, kini mana lagi yang berharap dipijit?” tanya Maya menantang.
“Komponen ini kan belum dipijit” kataku sambil tanganku menunjuk ke bibirku
Aq membalikkan tubuh dan Maya lantas menerkamku dengan kecupan liarnya. Aq membalas dengan tidak keok liar. ‘Kecil-kecil nafsufnya gede juga nih buah hati’ kataku dalam hati. Bibir Maya turun ke bawah dan Maya mengecup dan menjilati leherku. Aq menngelinjang sedap.

Napas kami berdua mulai tidak beraturan. Sambil menciumi dan mengcup dadaku, Maya memeluk tubuhku erat.Kulihat toketnya padat dan kenyal dihiasi puting kecil berwarna merah muda menantangku untuk lantas memainkanya. Toket sebelah kanan kuhisap, sementara sebelah kirinya kuremas-remas dengan tangan kananku.Tangan kiriku mengelus-elus pipinya dengan halus. Maya mendesah dan mengerang dikala puting susunya kujilati dan terkadang kugigit kecil.

“Aaaggghhhhh eenngghhhhhh oggghhh Mas Joe”

Toketnya kuhisap habis hingga semuanya masuk ke mulutku. Maya menjilati telingaku. Aq malahan sungguh-sungguh terstimulasi. Penisku telah mulai tegang siap untuk maju dalam pertampuran yang super dahsyat.Maya melepaskan pelukannya dan sekarang ia menciumi dan menjilati tubuhku. Dari leher bibirnya turun ke dada, dan..

“Oogghhh, Maya yaaahhhh” aq mengerang dikala mulutnya menjilati puting susuku.

Kudorong tubuhnya sebab tidak bendung dengan stimulan yang diberi pada puting susuku dan kemudian kugilngkan ke samping.Kusambar bibirnya. Kudorong lidahku menggelitik mulutnya. Lidahku kemudian dihisapnya. Tanganya merayapi selangkanganku dan kemudian mengocok-ngocok penisku. Penisku kian tegang mengeras.

“Bikin aq puas mass.. bawa aq terbang ke langit tuju” pekiknya.

Tidak lama kemudian tanganya membatasi erat penisku dan kurasakan bokong dan pinggul Maya bergerak menggesek-gesek penisku. Kepala penisku kemudian masuk ke dalam lubang memeknya. Terasa sempit dan berair.“Oogghhh Aagghhhh” Maya mendongakan kepalanya dan memberikan peluang kepadaku untuk menjilati leher mulusnya yang ideal di depanku. Maya menggoyangkan bokongnya dan dengan sodokkan keras segala batang penisku terbenam dalam lubang memeknya. Agen Bandarq

Pinggulku kugoyang maju mundur menimba kenikmatan. Adakalanya goyanganku ku ubah menjadi kekanan ke kiri atau berputar dengan arah putaran bokongnya. Bokongnya goyanganku agak perlahan dan kuganting selangkanganku.
Akhirnya naik agak tinggi sehiingga kepala penisku berada di bibir memeknya dan kemudian dengan pesat kuturunkan pantatku sampai semua batang penisku terbenam ke lubang memeknya.

Punggungnya naik dengan bergantung pada sikunya. Kuhisap puting susunya yang telah tegang. Gerakanku kian tidak beraturan. Tanganya sekarang memeluk punggungku dan dadanya merapat ke dadaku. Tanganya meremas-remas rambutku, mulutnya mendesah dan mengerang hebat.
“Joee.. ogghh Joee, aq maauu kkeluaaarrrrr”
“Ssshhhhh oohhhhhh”
“Joee sekarraannggg Aaagghhhhhh sekaranggg” dia mengerang hebat. Tubuh Maya bergetar hebat diatasku dan kakinya membelit kakiku. Bibirnyanya mencari-cari bibirku dan kusambar supaya supaya ia tak mengerang terlalu keras lagi. Memeknya berdnyut pesat sekali. Aqpun menikmati akan meraih kenikmatan dan ketekan kuat pantatku ke bawah dengan keras sampai penisku mentok.

Aaaggggghhhh Mayaa terimalah semburankuuu” kesemburkan pejuhku ke dalam memeknya. Terasa banyak sekali dan meleleh keluar menetes di sprei

Tubuhku lunglai di atas tubuh Maya. Tubuh kami penuh keringat. Penisku yang masig tegang kubiarkan konsisten menancap di dalam memeknya hingga hasilnya mengerut dan terlepas sendiri dari lubang memek.Akibatnya kami bangkit sesudah napas kami berdua mulai teratur. Lalu kami ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Kami pulang menuju rumah masing-masing. Sebab telah agak malam dan angkutan telah jarang, karenanya kuberikan ongkos taxi untuk Maya. Kami janjian untuk ketemu 1 pekan lagi.

1 pekan kemudian kami berdua telah berada di dalam kamar hotel. Begitu aq telah menyiapkan kondom sebelumnya. Itu masuk kedalam kamar hotel, maya segera memelukku dan mencumbuiku denga liarnya.
Tanganya dengan pesat melucuti pakaianku. Sesudah itu kemudian dia melucuti pakaianya sendiri dengan pesat.
Tanganya telah meraih penisku, meremas dan mengocoknya. Detak namun pasti penisku kian tegang mengeras. Kami masih berkecupan dan memagut leher.

Kami berdua mulai terstimulasi hebat dan tubuh kami mulai panas. Sekarang jantung mulai pesat dan napas telah tidak beraturan. Kududukkan ia di atas meja. Begitu kami lebih leluasa mengeksplorasi tubuh kami. Tanganya masih memiankan penisku. Tanganku meremas-remas toketnya, memilin-milin puting susunya. Kutarik bokongnya sedikit ke depan sehingga posisinya berada dipinggir meja. Dengan bantuan tanganya kucoba menusukkan batang penisku ke lubang memeknya dalam pisisi aq berdiri. Sesudah menggerakkan bokongnya untuk menolong usahaku. Digesek-gesekkan ujung penisku ke bibir memeknya.

Sesudah cukup pelumasanya dia berbisik,
“Ayo mass dorongg”

Kudorong perlahan penisku dan hasilnya batang penisku dapat masuk dengan lancar ke lubang memeknya. Dalam sebagian menit kami masih bertahan pada posisi berdiri. Kakiku telah mulai lemas membendung tubuhku. Kuangkat tubuhnya kemudian kubopong melangkah ke arah daerah tidur.
“Upss.. penisku lepas sayang”Kudorong ia sambil konsisten berpelukan dan berkecupan ke kamar mandi. Tak dalam kamar mandi kulepaskan pelukanku dan kami membersihkan milik kami masing-masing terutama dahulu untuk melanjutkan pertempuran selanjutnya yang lebih hot.

Kubopong tubuh mungilnya dan kurebahkan ke daerah tidur. Tidak lama kemudian kami kembali bergumul. Maya diatas tubuhku. Kepala Yuni ke bawah, ke perut dan terus ke bawah. Digigitnya perlahan batang penisku.Maya menatapku dan aq menarik biji pelerku sehingga batang kontolku juga beratensi dan berdiri tegak menantang. Aq memberi isyarat dikala kepalanya ada di atas selangkanganku. Kepalanya kemudian bergerak ke bawah. Sesudah menjilati dan menghisap ujung penisku.

Tiba-tiba tubuhku terasa seperti di setrum dikala lidah Maya menjilati lubang penisku. Kulihat Maya dengan asyiknya menjilat, mengulum dan menghisap ujung penisku. Sesudah tak memasukkan seleuruh batang kontolku ke dalam mulutnya, tetapi cuma ujung kontolku saja yang menjadi zona kerjanya.

Kutarik tubuh Maya dan sekarang kutindih tubuhnya. Maya memeluku dan menjilati daun telingkau. Aq merinding. Dadanya yang pesat menekan dadaku. Kucium bibirnya dan kuremas-remas toketnya.
“Ogghh ayo mass.. aq masukkan maassss ayoo cepet masukkan”

Aq menggerakkan pantatku dan lantas batang kontolku masuk segala di dalam lubang memeknya.
“Mas joeee sedap sekali mas joeee,,, aq ooogghhhh” Sesudah memekik perlahan, lalu kutekan batang penisku hingga amblas.

Tanganya mencengkram kuat punggungku. Tidak terdengar bunyi apa saja dalam kamar kecuali desahan dan erangan kami.

Kutarik keluar batang penisku, kutahan dan kekencangkan ototnya. Detak-lahan kumasukkan kepala penisnya saja ke bibir memek yang merah dan berair.

Maya terpejam merasakan permainanku pada bibir memeknya
“Ehgggkk..” ia menjerit terbendung dikala tiba-tiba kutusukkan batang penisku hingga mentok ke dalam rahimnya.

Kukocok perlahan separuh batang penis hingga enam kali lalu kusodokkan dengan pesat hingga segala batang penisku amblas di dalam memeknya. Maya menggoyangkan pinggulnya naik turun dan memutar sehingga kenikmatan yang luar umum sama-sama kami rasakan. Batang penisku seperti di remas-remas rasanya. Kuhisap toketnya dan kumainkan puting susunya dengan lidahku.

Maya seperti orang yang berharap berteriak membendung sesuatu merasakan pergumulan ini. Sesudah meukul-mukul dadaku dengan histeris.

“Ooouugghhhh terussss teruskaannn masssss.. benar-benar nikmattt oogghhhh”

Begitu kedua kakiku menjepit kakinya. Tak memeknya benar-benar sedap luar umum, meski agak becek tetapi goyanganya seperti menydot-nyedot batang penisku.

Aq mulai mengocok lagi. Maya sungguh binal liar sekali. Tubuh kami dibanjiri keringat. Kupacu Maya mendaki puncak kenikmatan. Kami saling meremas, memagut dan mengecup.

Kubuka lagi kedua kakinya, sekarang betisnya melilit betisku. Matanya merem melek. Aq siap untuk menyemburkan pejuhku.

“Maya, aq berharap hingga bentar lagi Mayy.. aq mauuu”
“Kita barengan masss oooggghhhh.” Maya melenguh panjang.

Tidak lama kemudian,
“Sekarangg Mayy. Ayo sekaranggg. aaaggghhhhh” aq mengerang hebat dikala menyemburkan pejuhku

“Mass Joeee Ooogghhh” kedua kakinya menjepit kuat dan menarik kakiku sehingga penisku beratensi berharap keluar.

Aq membendung supaya posisi penisku konsisten di dalam lubang memeknya. Matanya terbelalak, tanganya mencengkram kuat punggungku, ,ulutnya menggigit dadaku hingga merah. Sesudah kami saling membalas berdnyut hingga sebagian detik. Sesudah sebagian ketika kemudian keadaanh menjadi tenang dan hening. KAmi berdua memberisihkan diri dan chek out dari hotel.

Aq meniduri Maya samap 7 kali dan sesudah itu tidak pernah berjumpa lagi. Sampai aq pernah meminta nomor telpon kantornya namun ia tidak berharap menebrikannya. Entah apa alasanya. Tak kini aq tidak pernah berjumpa lagi denganya.  kadang-kadang aq masih nongkrong di daerah kami berjumpa.









kedaicash-ini berawal dari kopi pemuas nafsu tante Kenalin, gue Ronald Bramantio, panggilan Ronald, 20thn, mahasiswa semester 4 salah satu perguruan tinggi di kota J. Sebagai mahasiswa gue bersukur bisa dapet perguruan tinggi negeri, tapi kerasnya kehidupan di kota ini tetep maksa gue buat kerja keras cari duit sendiri buat biaya hidup dan bantu-bantu bokap bayar uang kuliah. Maklum gue ga asli tinggal di kota ini, kota asal gue sebelahan sih sama kota ini, tapi capek bolak balik, jadi gue ngekos.

Awal-awal masuk sih gue ga terlalu mikirin kerja, kesininya baru deh. Gue mulai kerja awal semester 2, jadi barista di cafe ga jauh dari kampus gue. Tiap malem gue bikinin kopi buat pelanggan, ga jarang cewe-cewe yg top rated mampir ke cafe tempat ane kerja, diantaranya ada anak muda dan tante-tante. Setelah kurang lebih dua bulan kerja, gue ketemu sama tante Ria. Tante cantik putih mulus, boobs kurang lebih 36b, umur 37 tahun, sekilas wajahnya mirip Wulan Guritno kalo dari belakang, hehe becanda.

Di Baca Juga : Kesempatan Sex Dengan Karyawan Cantik/

ini bermula dari kopi pemuas nafsu tante Kenalin, gue Ronald Bramantio, panggilan Ronald, 20thn, mahasiswa semester 4 salah satu perguruan tinggi di kota J. Sebagai mahasiswa gue bersukur dapat dapet perguruan tinggi negeri, tetapi kerasnya kehidupan di kota ini tetep maksa gue buat kerja keras cari duit sendiri buat tarif hidup dan tolong-tolong bokap bayar uang kuliah. Maklum gue ga absah tinggal di kota ini, kota asal gue sebelahan sih sama kota ini, tetapi capek bolak balik, jadi gue ngekos.

kedaibola-Permulaan-permulaan masuk sih gue ga terlalu mikirin kerja, kesininya baru deh. Gue mulai kerja permulaan semester 2, jadi barista di resto ga jauh dari kampus gue. Setiap malem gue bikinin kopi buat pelanggan, ga jarang cewe-cewe yg top rated mampir ke resto daerah ane kerja, diantaranya ada si kecil muda dan tante-tante. Sesudah kurang lebih dua bulan kerja, gue ketemu sama tante Ria. Tante menawan putih mulus, boobs kurang lebih 36b, usia 37 tahun, sekilas wajahnya mirip Wulan Guritno kalo dari belakang, hehe becanda.

Permulaan gue ngobrol sama tante Ria itu waktu gue berharap pulang kerja, ia manggil sekalian nanya ke gue “eh, kau yang tadi buat kopi ini yaah?”
Gue terkejut juga..lagi jalan tiba-tiba ia nanya dengan nada sksd, dengan canggung gue jawab, “i..iya..tante aku barista disini..”
“Kau mirip deh sama mendiang si kecil tante..” lanjutnya dengan nada agak lirih.
walah senyum boongan aja dah gue di bandingin sama buah hatinya yg udah meninggal, ini gue keder berharap caw apa stay.
alhasil ia ngomong,
“Udah mo pulang ya? Sini aja dahulu temenin aku ngobrol, kebetulan aku lagi kangen mendiang si kecil aku juga..”
Masih posisi berdiri clingak-clinguk sedikit kikuk, ia lanjut lagi,
“..udah gapapa gausah maul-malu. kau berharap kan temenin aku ngobrol sejenak? Siapa tau kangen aku ini dapat sirna kalo ngobrol sama kau..”
Hasilnya gue duduk,Cerita Sex Tante – kenalan dan ngobrol sama tante Ria. Ia orangnya asik, dapat bawa suasana, menawan lagi, top deh buat cewe seumuran ia.
Nah waktu itu gue lg ga ada kelas, kalo nungguin di kampus masih lama. Ideal banget tante Ria ngajakin makan siang di luar. Sesudah pulang makan gue di ajak kerumahnya, disini tante Ria baru cerita banyak soal kehidupan pribadinya. Terbukti suami tante Ria bule beristri di negaranya, tetapi jarang pulang ke indonesia, paling cepet katanya 3 bulan sekali, itu juga ngurus bisnisnya kata ia. Di rumahnya hanya ada ia si kecil cewenya yg masih sekolah dasar namanya Alexa, sama pembokat & supir yang terbukti pasutri.
Dari situ makin tak jarang deh gue maen ke rumah tante Ria, entah disana ngobrol ama tante Ria, atau becanda & ngajarin belajar si Alexa.
Mulanya bener-bener ga ada pikiran kumal, karna memang ia nganggep gue kaya buah hatinya sendiri, dan memang gue malahan ngerasa nyaman kalo ngobrol sama tante.
Ga ada pikiran kumal sama sekali berharap ngentotin tante toge.ini Sampe alhasil guee aduh gatau ini di bilang apes apa untung. Ini mungkin gara-gara gue ga bilang-bilang dahulu kalo maen kerumah tante. Keadaan lagi sepi, Alexa masih sekolah. gue segera aja ke atas, tepatnya ke kamar tante Ria berkat pertanda mbak Wulan pembokatnya. Mungkin ia udah keasikan kali ya gue ketok pintu kamar ga denger, gue buka aja segera karna ngerasa akrab. Eh ia lg asik mainin dildo sambil merem melek, ia terkejut bukan main segera tutupan pake selimut.
Gue juga terkejut segera nutup pintu, tetapi gue ga pergi dr depan pintu, sumpah ini awkward banget, tegang, payah banget gue berdiri juga.

Gak lama ia manggil dengan nada sedikit tegas, “Ronald, sini masuk..”
Gue khawatir banget tuh ideal buka pintu perlahan-perlahan, “iya tan, mengapa?”
Ia terbukti udah rapi duduk di pinggir kasur, “sini duduk..tante berharap ngomong” sambil ia natap percis sampingnya SEOlah nunjuk.
Gue takut juga ini mulanya, takut gue di maki-maki dan semacamnya lah. Lantas aja gue duduk..
“Maafin tante ya ronald, tante khilaf.. Tante maluuu banget..”
Gue mikir sebentar… “Ah tante, itu kan normal, pun saya yang harusnya meminta maaf kan..main buka-buka aja, ga sopan gini. Maaf ya tante?” berupaya se-relax mungkin gue jawabnya.
“Iya gapapa kok, tante kaya gitu karna emang tante butuh nal. Kau tau sendiri kan om jarang banget disini. Jadi tante sulit buat nyalurin nafsu tante ini.”
“Iya tante saya ngerti kok..” udah rada relax nih gue..
Disini ia netesin air mata, terus sandaran di pundak gue sambil cerita lika kelok rumah tangganya. Ia sesungguhnya tersiksa juga suaminya jarang pulang, bukan hanya impian seksualny saja, namun hatinya juga. Bayangin aja, jadi istri ke dua, di tinggal lama-lama, kangen kan pasti, tetapi kalo ketemu paling ML sekali dua kali, beri nafkah, pergi lagi deh. Jadi gajauh beda sama wanita panggilan, bedanya hanya seperti di pelihara. Gue kasihan jadinya..

Udah selesai cerita panjang lebar, udah rada kondusif lagi suasananya, tante tiba-tiba nanya gini, “Ronald, kau berharap kan bantuin tante?”
Masih belum mikir kumal juga nih,gue jawab aja, “Tolong apa tante? Buat tante mah yg ga dapat saya dapat-bisain deh, hehe..”
Tiba-tiba tante Ria bangun dan buka kancing atasannya.. gue mulai mikir yang engga-engga nih, akhirnya konti gue mulai tegang.
“Bantuin tante muasin nafsu yang udah lama tante bendung ya sayaang..” pinta tante sambil buka kancingnya, bukan main pikiran busuk nan cantik gue itu jadi beneran, hehe.
Ia segera nyamber kemuka gue, nyiumin pipi alhasil bibir, ‘mmhhhhmm..mmmh’ adakalanya gue sedot lidahnya, ’emmpp..mpppt’, begitupun ia ke gue, kita jg sempet mainin liur.
Gue ga mikir panjang lagi, ga keburu gunain nalar sehat, udah kepalang horny. Jadi yaa gue terusin aja..

Jujur aja ya, ini pertama kali gue ML, dahulu SMA hanya ampe di BJ pacar doang, jadi dapat di bilang gue belom pengalaman. Namun kalo soal pengetahuan, gue tau banget gimana metode muasin cewe sebab gue tak jarang baca cerite-cerita dewasa yang ada di forum dewasa. Jdi inilah waktu yg ideal buat pamer perkasaan gue, hehe.
Gue diri dari kasur, sambil bibir tetep berbelit mesra bertarung french kiss,
‘mmhhh..aahh,,mmmmmhh’ bunyi itu yg gue denger dari mulut tante Ria dikala tangan gue mulai jahil meremas payudara tante ukuran 36b yg masih terbalutkan bra hitamnya.Cerita Sex Tante – Ukuran yang besar, pantes saja kalo om bule berharap.
Bra hitamnya itu betul-betul pantas sekali seandainya di kenakan olehnya, berkat perpaduan dengan kulitnya yg putih mulus.. Jadi lebih menonjol menarik hati, betul-betul menggiurkan.
Dari bibir gue beralih ke leher, sambil tangan kiri konsisten berupaya buka bra sebelah kiri tante, tangan kanan tetep remes sedangkan masih ketutup bra.

Gue kecup dan jilat leher tante Ria, “aahhhhh..mmhhh ahh..terus ronnn..ald..sayang”, tante mengerang keasikan.
Terus turun sambil jilat dan kecup sampe ke dadanya, payudara kiri yang bungkusnya udah lepas duluan, segera aja gue isep puting cokelat nan seksi, tangan kanan tetep meremas.
Ia bener-bener keenakan sampe-sampe merem melek dan kepalanya malahan gerak ga karuan, seperti orang kesambet saja.
“ahhhh..ronald bandel banget sih kau!”, maki tante Ria keasikan saat gue gigit perlahan puting dari payudara kirinya.
‘uhhh..ahhh’ erangnya dikala gue hisap sekali lagi puting kirinya sebelum berpaling ke dada kanannya.
Gue buka bungkus perhiasan ternikmat yg menyantol di dada kanan tante ria itu, gue remas sekali terus gue hisap dengan penuh nafsu, tanpa melupakan dada kirinya yg terus gue remas dan mainkan putingnya. ‘aahhhh….uhhh..aaahhh’ hanya itu bunyi yg di keluarin tante ria.
Bosan bermain dengan payudara tante Ria, gue copot aja atasan tante yang sedari tadi belum lepas seutuhnya. Gue jatuhin badan tante Ria ke kasur, gue lepas celana dan dalamannya yang terbukti..tante Ria gunakan g-string warna hitam. Sepertinya satu stel dengan bra nya.

Gue ciumin mulai dari kaki hingga lutut, dan mulai mengecup dan menjilati paha kanan dan kiri nya hingga ke liang kenikmatan yg tiada tara itu. Gue jilat dari liang peranakan hingga lobang kencing sampai clitorisnya yang legit itu.
‘aahhhhhhh…mmmhhhmmmmm’ tante Ria mengerang keasikan dikala gue hisap clitorisnya. Sambil terus gue hisap dan jilat klitorisnya, jemari gue penuh nafsu masuk dan membobol liang peranakan tante Ria.
“aahhhh..ronaaall..uhhh..kau..uhh..pinter deh..ssaayangg” semacam itu katanya ideal gue mainin kedua jari gue seperti mengorek sesuatu sekalian maju mundurin.
Lumayan lama bermain dengan meki tante Ria, “ahhh tante berharap keluar nih nal…” alhasil tante ria menempuh orgasme pertamanya dengan muka gue di mekinya dikala itu. ‘ahhhha..uuhh’ semacam itu erangnya, tidak henti lidah gue terus menjilat dan menghisap cairan yg keluar dr meki tante dengan penuh nafsu.
Tante bilang “Sini gantian tante servis ‘senjata’ kau sayang”
“Oke deh tante sayang..” pelan bibir gue menciumi naik dari mekinya ke perut ke dada ketiaknya malahan tidak luput gue kecup mesra,
“ahh bandel banget sih kau, ketiak tante di kecup-kecup” protes tante keenakan.
“abis tante seksi banget sih, saya nafsuu banget nih jadinya, hehe” jawab gue.
Sebagian kali french kiss dan gue malahan buka pakaian dan celana lalu meringkuk dan sedikit mengangkang memberi ruang untuk tante Ria.

Yaiit ia ga segera oral batang konti gue, tetapi tease dahulu bentar. Geliat tubuh tante Ria bikin daya seksualitas gue makin naik aja. Kecup pipi dan bibir, pelan turun ke konti gue. “gede juga nal ‘senjata’ kau, mmmm baunya juga bikin tante makin nafsu aja,” puji tante Ria.
‘Ahhhh’ gue sedikit teriak keenakan ideal ia gigit manja pala konti gue. Di jilat pala konti gue layaknya jilat eskrim. “Tante hebat banget sih..”, puji gue.
“ahhhh e..naak banget..taan” Mulai deh, di hisap konti gue, bikin gue merem melek ga karuan. Terkadang di hisap juga biji buah masa depan gue ini.
Baru pertama kali ML dapet yang pro, nikmaaaat, makasih tante Ria ku sayang.

“ronald, sayang..meki tante udah kepengen di masukin konti kau nih sayang..”
“oke tante, saya doggy yah tan..”
“yess honey..just make your new mommy satisfied..” kata tante Ria sambil mengendalikan posisi nunggingnya.
Masih belum sadar dan terlalu mikirin ucapannya barusan, mungkin kepalang nafsu di ubun-ubun kali ya..
Ternyata tante Ria rajin membersihkan dan memanjakan tubuh indahnya. Pun ternyata dari kulitnya yg putih dan kenyal sedangkan telah menjelang kepala 4, labia minora dan klitoris yg agak cokelat kemerah-merahan, bulu jembut halus yang terawat dan senantiasa di cukur. Menawan lubang duburnya malahan tidak hitam, bukannya menjijikan tetapi betul-betul menggiurkan. Dia sekali, tubuh tante gue yg seksi ini.

Ia udah nungging, gue jilat-jilat lagi dahulu aja mekinya tante, semacam itu seksi menonjol dari posisi kaya gini.
“aaahhhh ronald! mulai deh main gigit aja, geli tau..” protes tante ria saat gue ngegigit klitorisnya.
“tetapi sedap kan tan?”
Namun menunggu jawaban segera saja gue jilatin lubang duburnya, sedangkan sedikit jijik, tetapi buat tante tersayang apa saja gue lakuin biar tante puas. Tante Ria kayaknya kegelian banget waktu gue jilat komponen ini.

“Ahhh ronald, sedap ihh..geli.. Namun cepettt dongg masukin punya kau sayang..” pinta tante Ria.
Gue segera berdiri, siapin konti dan ‘slepppp’ agak sulit si masukinnya, mungkin karna udah lama jg tante ga ML. ‘mmmhhh..ahhhh..mmmh..uhhh..yess..ahhh’ tante Ria tidak henti mengerang dikala gue genjot maju mundur. Terasa sedap di jepit meki tante Ria, jepitannya kuat untuk umurannya.
Terkadang gue remas payudara besarnya yg seksi itu, gue pilin putingnya tante Ria, gue ciumin tengkuk lehernya, tangan gue malahan nakal memainkan klitorisnya.Cerita Sex Tante – Pun seluruh bikin tante gerakin kepalanya ga karuan.
“aaaahhhhhh… saya..mmmhhmmm..keluar lagi nih nal…ahhhhh” orgesme kedua tante Ria diawali dikala jemari gue memilin puting dan klitorisnya, gue sedikit perlambat melodi genjotan gue.

Segera hampir 10 menit genjot tante dengan posisi doggy seperti ini. Hasilnya tante Ria minta ganti posisi Woman On Top. Lantas saja gue tiduran, di hisap sebagian kali dahulu konti gue ‘ssllluuurp mmmhhhh’ bunyi merasakan yg keluar dr mulut tante dikala menghisap konti gue.
Tante segera dudukin konti gue, dikala ini tante duduk menghadap ke muka gue. Tante naik turun genjot konti gue, bikin sensasi ‘ahhhhh’ sedap buat gue. Tangan tante megang dan tuntun tangan gue meminta ngeremes-remes dada besar yg seksi itu, tanpa ragu gue remes gue pilin putingnya. Kurang puas remes dadanya, dari tiduran gue bangun duduk buat ngisep dada dan putingnya sambil ia tetep genjot konti gue. “ahhhh ronald..mmmmhhmm..sedap sayangg..ahhhh..terus..isep” pintanya.

Lagi sedap-sedap dan panas-panasnya bercinta. Ada lagi persoalan yg dapat di bilang rejeki nomplok. Tiba-tiba mbak Wulan pembokatnya buka pintu dan bawa sapu, terang kami berdua terkejut bukan main, tapi tidak tahu apa yg wajib di lakukan.
Mata mbak Wulan terbelalak memandang apa yang ia lihat, seakan tidak percaya ia maju mendekat.
‘apes lupa konci pintu nih’ pikir gue.
“Wulan! kau mengapa ga ketok pintu dahulu sih?! Bikin terkejut aja kau ini!”
“Iya nyonya, maaf aku pikir nyonya lg tidur, makanya takut ganggu ga ketok dahulu” nadanya tidak semacam itu terdengar panik.
“Yaudah..aku maafin..Bambang mana? Alexa udah pulang belum?” (bambang suami mbak Wulan supir tante Ria) disini mereka ngobrol tetapi konti gue tetep nancep di meki tante Ria, hanya selimut sedikit nutupin badan kita berdua.
“Lagi jemput Alexa nyah, baru aja berangkat..” jawabnya.
Ini orang aneh banget gue pikir, negliat majikannya selingkuh masa ga ada ekspresi terkejut. Tante Ria juga sedikit janggal, ga nyuruh pembokatnya pergi atau naik pitam atau apalah yang sewajarnya wajib di lakuin.

“Gini aja dehh..ronald kau gapapa kan kalo mbak wulan turut main sama kita?..”
alamakjang siapa yg berharap nolak coba threesome sama asisten hot ragam mbak wulan, kulit sawo matang bersih payudara 34a, rambut panjang di kuncir, usia kepala 3 lah kaprah-kaprah, wajah 11-16 sama ayu tingting..hehe. Rupanya di pandang deh..
Belum juga sempat gue ngejawab ajakannya, tante lanjut ngomong..
“..mbak Wulan ini kadang jadi temen tante muasin impian liar tante  toge ini kalo om ga disini. Ia juga kurang puas sama servis suaminya si Bambang yg cepet lemas. Yaa dapat di bilang kita senasib.”
Terbukti tante sedikit ada orientasi lesbian..ini sama sekali ga buat gue ilfeel kok, pun bikin daya seksualitas naik dengernya.

“Yaudah tante, buru deh kita mulai sebelum alexa nyampe..” jawab gue.
“nah gitu dong.. mmuuacchhh….” kecup tante “..ayo lan, kita have fun bareng”
“..eh tante tetapi konci dahulu pintunya” rekomendasi gue supaya tidak jatuh ke lubang yang sama.
“oh iya ya.. Wulan tutup dahulu sana, konci..”
Mbak wulan buka pakaian sambil jalan menutup pintu. Hasilnya telanjang juga mbak wulan, menonjol bulu jembut yg agak lebat tapi bersih dan menonjol seksi.

Tante Ria dan mbak Wulan memainkan batang konti gue dengan lidah mereka berdua. Terkadang mereka malahan bertarung bibir dan lidah ‘mmmhhhhmmpp…ahhhh..mmmpp’ sungguh panorama yang luar lazim, dua wanita separuh baya menjilati dan menghisap batang konti gue. ‘slluuurbbpp’ ‘cuuuhh’ begitulah mereka, bandel sekali meludahi dan menghisap konti ini. Sungguh barokah luar lazim..kali pertama ML, sekalian dua wanita yang terbilang pro yang melayani,
‘meski telah ga perawan..ahhh, persetan dengan perawan, sekiranya lebih sedap mengapa gak’ pikir gue.
“ahhhh..terus isep, sedap tan..ahh…” pinta gue, selagi tante menghisap batang konti gue, mbak wulan dengan lihainya memainkan lidah dan menghisap buah zakar ini, ‘ahhhh’ sungguh panorama luar lazim memandang dua wanita ini bermain dengan konti guedan tante makin panas.

Gue malahan udah gak kuat lagi membendung nikmatnya permainan lidah mereka berdua..alhasil..
“ahhhh tan..te…saya berharap..ke…luaarrrhrgghhhhh..yesss..te..rus..isssep tan…” sambil membendung dan sedikit menekan ke bawah kepala tante dengan tangan gue, alhasil ‘ahhhhh’ klimaks pertama gue selesai. Cairan kenikmatan gue semuanya gue keluarin di mulut tante, sedikit yang netes keluar membikin tante Ria menonjol semacam itu seksi dan menarik hati.
Mbak Wulan dengan cekatan menjilati sisa sisa dan tetesan lahar dingin yang mengalir di konti dan di jembi gue.
Namun henti hingga disini panorama cantik itu..tante Ria menarik kepala mbak Wulan dan membuka lebar-lebar mulutnya..dan berkata,
“liat nih ronald sayangg..” seakan berharap menjalankan atraksi luar lazim.
Cerita Sex Tante – Lantas saja mereka berdua menjalankan swapping air mani gue itu, panorama yang betul-betul cantik menarik hati dan seksi. Atraksi mereka itu di akhiri dengan di telannya air mani gue itu oleh mereka berdua. Tante Ria menarik dagu gue mendekat ke wajahnya, begitupun mbak Wulan.
Terbukti tante berharap frenchkissing bertiga, dengan sedikit sisa lahar di mulut mereka. ‘mmpphh..ahhh..’ Sedikit jijik, melainkan karna rasa jijik ini keok besar dengan impian liar gue, jadi gue lanjutin aja. Terbukti fantasi yang menakjubkan buat di lakuin.
“Nyah..belum juga saya di puasin.. masa udah selesai aja sih?” celetuk mbak Wulan karna belum terpuaskan.
“Eh..iya mbak Wulan, maaf aku udah ga bendung, abis sedap banget sih di sepong dua cewe menawan kaya mbak dan tante..hee” jawab ku mencari alasan sekalian memuji kelihaian mereka.

“Siapa bilang kita udah selesai..masih ada sekitar 20menit lagi kok sebelum Alexa dan Bambang sampe rumah..” kata tante Ria.
“Nahhh, nyonya emang majikan paling menawan deh..’mmhhcchhhmmuuaccchhh’ hehe” kecup mbak Wulan ke bibir seksi tante Bocoran prediksi togel
dan cerita dewasa kali ini berulang-ulang tiap-tiap impian sex tante naik dan berharap ngentot.
Awal gue ngobrol sama tante Ria itu waktu gue mau pulang kerja, dia manggil sekaligus nanya ke gue “eh, kamu yang tadi buat kopi ini yaah?”
Gue kaget juga..lagi jalan tiba-tiba dia nanya dengan nada sksd, dengan canggung gue jawab, “i..iya..tante saya barista disini..”
“Kamu mirip deh sama almarhum anak tante..” lanjutnya dengan nada agak lirih.
walah senyum boongan aja dah gue di bandingin sama anaknya yg udah meninggal, ini gue bingung mau caw apa stay.
akhirnya dia ngomong,
“Udah mo pulang ya? Sini aja dulu temenin saya ngobrol, kebetulan saya lagi kangen almarhum anak saya juga..”
Masih posisi berdiri clingak-clinguk sedikit kikuk, dia lanjut lagi,
“..udah gapapa gausah maul-malu. kamu mau kan temenin saya ngobrol sebentar? Siapa tau kangen saya ini bisa hilang kalo ngobrol sama kamu..”
Akhirnya gue duduk,Cerita Sex Tante – kenalan dan ngobrol sama tante Ria. Dia orangnya asik, bisa bawa suasana, cantik lagi, top deh buat cewe seumuran dia.
Nah waktu itu gue lg ga ada kelas, kalo nungguin di kampus masih lama. Pas banget tante Ria ngajakin makan siang di luar. Setelah pulang makan gue di ajak kerumahnya, disini tante Ria baru cerita banyak soal kehidupan pribadinya. Ternyata suami tante Ria bule beristri di negaranya, tapi jarang pulang ke indonesia, paling cepet katanya 3 bulan sekali, itu juga ngurus bisnisnya kata dia. Di rumahnya cuma ada dia anak cewenya yg masih sekolah dasar namanya Alexa, sama pembokat & supir yang ternyata pasutri.
Dari situ makin sering deh gue maen ke rumah tante Ria, entah disana ngobrol ama tante Ria, atau becanda & ngajarin belajar si Alexa.
Awalnya bener-bener ga ada pikiran kotor, karna memang dia nganggep gue kaya anaknya sendiri, dan memang gue pun ngerasa nyaman kalo ngobrol sama tante.
Ga ada pikiran kotor sama sekali mau ngentotin tante toge.ini Sampe akhirnya guee aduh gatau ini di bilang sial apa untung. Ini mungkin gara-gara gue ga bilang-bilang dulu kalo maen kerumah tante. Kondisi lagi sepi, Alexa masih sekolah. gue langsung aja ke atas, tepatnya ke kamar tante Ria berkat petunjuk mbak Wulan pembokatnya. Mungkin dia udah keasikan kali ya gue ketok pintu kamar ga denger, gue buka aja langsung karna ngerasa akrab. Eh dia lg asik mainin dildo sambil merem melek, dia kaget bukan main langsung tutupan pake selimut.
Gue juga kaget langsung nutup pintu, tapi gue ga pergi dr depan pintu, sumpah ini awkward banget, tegang, payah banget gue berdiri juga.

Gak lama dia manggil dengan nada sedikit tegas, “Ronald, sini masuk..”
Gue cemas banget tuh pas buka pintu pelan-pelan, “iya tan, kenapa?”
Dia ternyata udah rapi duduk di pinggir kasur, “sini duduk..tante mau ngomong” sambil dia natap percis sampingnya SEOlah nunjuk.
Gue takut juga ini awalnya, takut gue di maki-maki dan semacamnya lah. Langsung aja gue duduk..
“Maafin tante ya ronald, tante khilaf.. Tante maluuu banget..”
Gue mikir sejenak… “Ah tante, itu kan normal, malah aku yang harusnya minta maaf kan..main buka-buka aja, ga sopan gini. Maaf ya tante?” berusaha se-relax mungkin gue jawabnya.
“Iya gapapa kok, tante kaya gitu karna emang tante butuh nal. Kamu tau sendiri kan om jarang banget disini. Jadi tante susah buat nyalurin nafsu tante ini.”
“Iya tante aku ngerti kok..” udah rada relax nih gue..
Disini dia netesin air mata, terus sandaran di pundak gue sambil cerita lika liku rumah tangganya. Dia sebetulnya tersiksa juga suaminya jarang pulang, bukan cuma hasrat seksualny saja, melainkan hatinya juga. Bayangin aja, jadi istri ke dua, di tinggal lama-lama, kangen kan pasti, tapi kalo ketemu paling ML sekali dua kali, kasih nafkah, pergi lagi deh. Jadi gajauh beda sama wanita panggilan, bedanya cuma seperti di pelihara. Gue kasihan jadinya..

Udah selesai cerita panjang lebar, udah rada kondusif lagi suasananya, tante tiba-tiba nanya gini, “Ronald, kamu mau kan bantuin tante?”
Masih belum mikir kotor juga nih,gue jawab aja, “Bantu apa tante? Buat tante mah yg ga bisa aku bisa-bisain deh, hehe..”
Tiba-tiba tante Ria bangun dan buka kancing atasannya.. gue mulai mikir yang engga-engga nih, alhasil konti gue mulai tegang.
“Bantuin tante muasin nafsu yang udah lama tante tahan ya sayaang..” pinta tante sambil buka kancingnya, bukan main pikiran busuk nan indah gue itu jadi beneran, hehe.
Dia langsung nyamber kemuka gue, nyiumin pipi akhirnya bibir, ‘mmhhhhmm..mmmh’ sesekali gue sedot lidahnya, ’emmpp..mpppt’, begitupun dia ke gue, kita jg sempet mainin liur.
Gue ga mikir panjang lagi, ga keburu gunain akal sehat, udah kepalang horny. Jadi yaa gue terusin aja..

Jujur aja ya, ini pertama kali gue ML, dulu SMA cuma ampe di BJ pacar doang, jadi bisa di bilang gue belom pengalaman. Tapi kalo soal pengetahuan, gue tau banget gimana cara muasin cewe karena gue sering baca cerite-cerita dewasa yang ada di forum dewasa. Jdi inilah waktu yg tepat buat pamer perkasaan gue, hehe.
Gue diri dari kasur, sambil bibir tetep berbelit mesra beradu french kiss,
‘mmhhh..aahh,,mmmmmhh’ suara itu yg gue denger dari mulut tante Ria saat tangan gue mulai bandel meremas payudara tante ukuran 36b yg masih terbungkus bra hitamnya.Cerita Sex Tante – Ukuran yang besar, pantes saja kalo om bule mau.
Bra hitamnya itu sangat cocok sekali bila di kenakan olehnya, berkat perpaduan dengan kulitnya yg putih mulus.. Jadi lebih terlihat menggoda, sangat menggiurkan.
Dari bibir gue beralih ke leher, sambil tangan kiri tetap berusaha buka bra sebelah kiri tante, tangan kanan tetep remes meski masih ketutup bra.

Gue cium dan jilat leher tante Ria, “aahhhhh..mmhhh ahh..terus ronnn..ald..sayang”, tante mengerang keasikan.
Terus turun sambil jilat dan cium sampe ke dadanya, payudara kiri yang bungkusnya udah lepas duluan, langsung aja gue isep puting coklat nan seksi, tangan kanan tetep meremas.
Dia bener-bener keenakan sampe-sampe merem melek dan kepalanya pun gerak ga karuan, seperti orang kesambet saja.
“ahhhh..ronald nakal banget sih kamu!”, maki tante Ria keasikan ketika gue gigit pelan puting dari payudara kirinya.
‘uhhh..ahhh’ erangnya saat gue hisap sekali lagi puting kirinya sebelum berpaling ke dada kanannya.
Gue buka bungkus perhiasan ternikmat yg menyantol di dada kanan tante ria itu, gue remas sekali terus gue hisap dengan penuh nafsu, tanpa melupakan dada kirinya yg terus gue remas dan mainkan putingnya. ‘aahhhh….uhhh..aaahhh’ cuma itu suara yg di keluarin tante ria.
Bosan bermain dengan payudara tante Ria, gue copot aja atasan tante yang sedari tadi belum lepas seutuhnya. Gue jatuhin badan tante Ria ke kasur, gue lepas celana dan dalamannya yang ternyata..tante Ria pakai g-string warna hitam. Sepertinya satu stel dengan bra nya.

Gue ciumin mulai dari kaki sampai lutut, dan mulai mencium dan menjilati paha kanan dan kiri nya sampai ke liang kenikmatan yg tiada tara itu. Gue jilat dari liang peranakan sampai lobang kencing hingga clitorisnya yang legit itu.
‘aahhhhhhh…mmmhhhmmmmm’ tante Ria mengerang keasikan saat gue hisap clitorisnya. Sambil terus gue hisap dan jilat klitorisnya, jemari gue penuh nafsu masuk dan membobol liang peranakan tante Ria.
“aahhhh..ronaaall..uhhh..kamu..uhh..pinter deh..ssaayangg” begitu katanya pas gue mainin kedua jari gue seperti mengorek sesuatu sekaligus maju mundurin.
Lumayan lama bermain dengan meki tante Ria, “ahhh tante mau keluar nih nal…” akhirnya tante ria mencapai orgasme pertamanya dengan muka gue di mekinya saat itu. ‘ahhhha..uuhh’ begitu erangnya, tak henti lidah gue terus menjilat dan menghisap cairan yg keluar dr meki tante dengan penuh nafsu.
Tante bilang “Sini gantian tante servis ‘senjata’ kamu sayang”
“Oke deh tante sayang..” perlahan bibir gue menciumi naik dari mekinya ke perut ke dada ketiaknya pun tak luput gue cium mesra,
“ahh nakal banget sih kamu, ketiak tante di cium-cium” protes tante keenakan.
“abis tante seksi banget sih, aku nafsuu banget nih jadinya, hehe” jawab gue.
Beberapa kali french kiss dan gue pun buka baju dan celana lalu berbaring dan sedikit mengangkang memberi ruang untuk tante Ria.

Yaiit dia ga langsung oral batang konti gue, tapi tease dulu bentar. Geliat tubuh tante Ria bikin libido gue makin naik aja. Cium pipi dan bibir, perlahan turun ke konti gue. “gede juga nal ‘senjata’ kamu, mmmm baunya juga bikin tante makin nafsu aja,” puji tante Ria.
‘Ahhhh’ gue sedikit teriak keenakan pas dia gigit manja pala konti gue. Di jilat pala konti gue layaknya jilat eskrim. “Tante hebat banget sih..”, puji gue.
“ahhhh e..naak banget..taan” Mulai deh, di hisap konti gue, bikin gue merem melek ga karuan. Sesekali di hisap juga biji buah masa depan gue ini.
Baru pertama kali ML dapet yang pro, nikmaaaat, makasih tante Ria ku sayang.

“ronald, sayang..meki tante udah kepengen di masukin konti kamu nih sayang..”
“oke tante, aku doggy yah tan..”
“yess honey..just make your new mommy satisfied..” kata tante Ria sambil mengatur posisi nunggingnya.
Masih belum sadar dan terlalu mikirin ucapannya barusan, mungkin kepalang nafsu di ubun-ubun kali ya..
Rupanya tante Ria rajin membersihkan dan memanjakan tubuh cantiknya. Itu terbukti dari kulitnya yg putih dan kenyal meski sudah memasuki kepala 4, labia minora dan klitoris yg agak coklat kemerah-merahan, bulu jembut halus yang terawat dan selalu di cukur. Bahkan lubang anusnya pun tak hitam, bukannya menjijikan tapi sangat menggiurkan. Indah sekali, tubuh tante gue yg seksi ini.

Dia udah nungging, gue jilat-jilat lagi dulu aja mekinya tante, begitu seksi terlihat dari posisi kaya gini.
“aaahhhh ronald! mulai deh main gigit aja, geli tau..” protes tante ria ketika gue ngegigit klitorisnya.
“tapi enak kan tan?”
Tak menunggu jawaban langsung saja gue jilatin lubang anusnya, meski sedikit jijik, tapi buat tante tersayang apapun gue lakuin biar tante puas. Tante Ria kayaknya kegelian banget waktu gue jilat bagian ini.

“Ahhh ronald, enak ihh..geli.. Tapi cepettt dongg masukin punya kamu sayang..” pinta tante Ria.
Gue langsung berdiri, siapin konti dan ‘slepppp’ agak susah si masukinnya, mungkin karna udah lama jg tante ga ML. ‘mmmhhh..ahhhh..mmmh..uhhh..yess..ahhh’ tante Ria tak henti mengerang saat gue genjot maju mundur. Terasa nikmat di jepit meki tante Ria, jepitannya kuat untuk umurannya.
Sesekali gue remas payudara besarnya yg seksi itu, gue pilin putingnya tante Ria, gue ciumin tengkuk lehernya, tangan gue pun jahil memainkan klitorisnya.Cerita Sex Tante – Itu semua bikin tante gerakin kepalanya ga karuan.
“aaaahhhhhh… aku..mmmhhmmm..keluar lagi nih nal…ahhhhh” orgesme kedua tante Ria dimulai saat jemari gue memilin puting dan klitorisnya, gue sedikit perlambat irama genjotan gue.

Sudah hampir 10 menit genjot tante dengan posisi doggy seperti ini. Akhirnya tante Ria meminta ganti posisi Woman On Top. Langsung saja gue tiduran, di hisap beberapa kali dulu konti gue ‘ssllluuurp mmmhhhh’ suara menikmati yg keluar dr mulut tante saat menghisap konti gue.
Tante langsung dudukin konti gue, saat ini tante duduk menghadap ke muka gue. Tante naik turun genjot konti gue, bikin sensasi ‘ahhhhh’ nikmat buat gue. Tangan tante megang dan tuntun tangan gue minta ngeremes-remes dada besar yg seksi itu, tanpa ragu gue remes gue pilin putingnya. Kurang puas remes dadanya, dari tiduran gue bangun duduk buat ngisep dada dan putingnya sambil dia tetep genjot konti gue. “ahhhh ronald..mmmmhhmm..enak sayangg..ahhhh..terus..isep” pintanya.

Lagi enak-enak dan panas-panasnya bercumbu. Ada lagi masalah yg bisa di bilang rejeki nomplok. Tiba-tiba mbak Wulan pembokatnya buka pintu dan bawa sapu, jelas kami berdua kaget bukan main, namun tak tahu apa yg harus di lakukan.
Mata mbak Wulan terbelalak melihat apa yang dia lihat, seakan tak percaya dia maju mendekat.
‘sial lupa konci pintu nih’ pikir gue.
“Wulan! kamu kenapa ga ketok pintu dulu sih?! Bikin kaget aja kamu ini!”
“Iya nyonya, maaf saya pikir nyonya lg tidur, makanya takut ganggu ga ketok dulu” nadanya tak begitu terdengar panik.
“Yaudah..saya maafin..Bambang mana? Alexa udah pulang belum?” (bambang suami mbak Wulan supir tante Ria) disini mereka ngobrol tapi konti gue tetep nancep di meki tante Ria, cuma selimut sedikit nutupin badan kita berdua.
“Lagi jemput Alexa nyah, baru aja berangkat..” jawabnya.
Ini orang aneh banget gue pikir, negliat majikannya selingkuh masa ga ada ekspresi kaget. Tante Ria juga sedikit janggal, ga nyuruh pembokatnya pergi atau marah atau apalah yang sewajarnya harus di lakuin.

“Gini aja dehh..ronald kamu gapapa kan kalo mbak wulan ikut main sama kita?..”
alamakjang siapa yg mau nolak coba threesome sama pembantu hot macam mbak wulan, kulit sawo matang bersih payudara 34a, rambut panjang di kuncir, umur kepala 3 lah kira-kira, wajah 11-16 sama ayu tingting..hehe. Enak di pandang deh..
Belum juga sempat gue ngejawab ajakannya, tante lanjut ngomong..
“..mbak Wulan ini kadang jadi temen tante muasin hasrat liar tante  toge ini kalo om ga disini. Dia juga kurang puas sama servis suaminya si Bambang yg cepet lemas. Yaa bisa di bilang kita senasib.”
Ternyata tante sedikit ada orientasi lesbian..ini sama sekali ga buat gue ilfeel kok, malah bikin libido naik dengernya.

“Yaudah tante, buru deh kita mulai sebelum alexa nyampe..” jawab gue.
“nah gitu dong.. mmuuacchhh….” cium tante “..ayo lan, kita have fun bareng”
“..eh tante tapi konci dulu pintunya” saran gue agar tak jatuh ke lubang yang sama.
“oh iya ya.. Wulan tutup dulu sana, konci..”
Mbak wulan buka baju sambil jalan menutup pintu. Akhirnya telanjang juga mbak wulan, terlihat bulu jembut yg agak lebat namun bersih dan terlihat seksi.

Tante Ria dan mbak Wulan memainkan batang konti gue dengan lidah mereka berdua. Sesekali mereka pun beradu bibir dan lidah ‘mmmhhhhmmpp…ahhhh..mmmpp’ sungguh pemandangan yang luar biasa, dua wanita setengah baya menjilati dan menghisap batang konti gue. ‘slluuurbbpp’ ‘cuuuhh’ begitulah mereka, nakal sekali meludahi dan menghisap konti ini. Sungguh berkah luar biasa..kali pertama ML, sekaligus dua wanita yang terbilang pro yang melayani,
‘meskipun sudah ga perawan..ahhh, persetan dengan perawan, kalau lebih nikmat kenapa gak’ pikir gue.
“ahhhh..terus isep, enak tan..ahh…” pinta gue, selagi tante menghisap batang konti gue, mbak wulan dengan lihainya memainkan lidah dan menghisap buah zakar ini, ‘ahhhh’ sungguh pemandangan luar biasa melihat dua wanita ini bermain dengan konti guedan tante makin panas.

Gue pun udah gak kuat lagi menahan nikmatnya permainan lidah mereka berdua..akhirnya..
“ahhhh tan..te…aku mau..ke…luaarrrhrgghhhhh..yesss..te..rus..isssep tan…” sambil menahan dan sedikit menekan ke bawah kepala tante dengan tangan gue, akhirnya ‘ahhhhh’ klimaks pertama gue selesai. Cairan kenikmatan gue semuanya gue keluarin di mulut tante, sedikit yang netes keluar membuat tante Ria terlihat begitu seksi dan menggoda.
Mbak Wulan dengan cekatan menjilati sisa sisa dan tetesan lahar dingin yang mengalir di konti dan di jembi gue.
Tak henti sampai disini pemandangan indah itu..tante Ria menarik kepala mbak Wulan dan membuka lebar-lebar mulutnya..dan berkata,
“liat nih ronald sayangg..” seakan mau melakukan atraksi luar biasa.
Cerita Sex Tante – Langsung saja mereka berdua melakukan swapping sperma gue itu, pemandangan yang betul-betul indah menggoda dan seksi. Atraksi mereka itu di akhiri dengan di telannya sperma gue itu oleh mereka berdua. Tante Ria menarik dagu gue mendekat ke wajahnya, begitupun mbak Wulan.
Ternyata tante mau frenchkissing bertiga, dengan sedikit sisa lahar di mulut mereka. ‘mmpphh..ahhh..’ Sedikit jijik, tetapi karna rasa jijik ini kalah besar dengan hasrat liar gue, jadi gue lanjutin aja. Ternyata fantasi yang menakjubkan buat di lakuin.
“Nyah..belum juga aku di puasin.. masa udah selesai aja sih?” celetuk mbak Wulan karna belum terpuaskan.
“Eh..iya mbak Wulan, maaf saya udah ga tahan, abis enak banget sih di sepong dua cewe cantik kaya mbak dan tante..hee” jawab ku mencari alasan sekaligus memuji kelihaian mereka.

“Siapa bilang kita udah selesai..masih ada sekitar 20menit lagi kok sebelum Alexa dan Bambang sampe rumah..” kata tante Ria.
“Nahhh, nyonya emang majikan paling cantik deh..’mmhhcchhhmmuuaccchhh’ hehe” cium mbak Wulan ke bibir seksi tante Bocoran prediksi togel
dan cerita dewasa kali ini berulang-ulang setiap hasrat sex tante naik dan ingin ngentot.


Cerita Sex Terbaru-Memang bukan dangdut yang komplit hanya keybord sama kendang serta gitar , tapi kelihatan sangat bagus. Salah satu dari penyanyi itu ada yang menarik perhatianku, selain tubuhnya juga seksi menurutku dia yang paling cantik, wajahnya sendu alami, badannya gempal. Sampai juga pada giliran penyanyi yang aku perhatikan dari tadi, ternyata nama penyanyi itu Lia .

Lia menyanyikan lagu dangdut yang sedikit ngerock, gayanya begitu lincah di atas panggung, suaranya merdu dan goyangannya juga seksi. Ditambah dengan gaya berpakaiannya yang vulgar, membuat aku sebagai lelaki normal mulai terangsang. Lia meliuk-liukkan tubuhnya, menggoyangkan pinggul dan sesekali membuka kakinya sehingga celana dalamnya kelihatan karena dia mengenakan rok mini yang sangat pendek. Saat dia menari sambil menunduk belahan dadanya yang begitu montok terlihat, kadang teteknya juga ikut naik turun, benar-benar membuatku terangsang. Lia memang berhasil menyedot perhatianku, bahkan ketika penyanyi lain yang dapat giliran menyanyi, aku tetap saja memperhatikan Lia yang duduk di samping berseberangan dengan tempat dudukku. Dia duduk di atas kursi dengan melipat kakinya, sehingga aku bisa melihat pahanya yang tertutup stocking, rok mininya juga sedikit terangkat naik, celana dalamnya semakin terlihat jelas.
Waktupun terus berlalu tanpa terasa dangdutan selesai.

Rombongan dari perusahaan langsung pulang kembali karena sudah jam 11. beberapa anak buahku dan penjaga villa membereskan tempat itu , dan aku masuk ke kamar si boss.

Agen Slot-Pemain keybord menemuiku dan pingin menginap di villa itu, aku tidak keberatan villa digunakan untuk menginap, Ternyata salah satu penyanyi yang bernama maya adalah isterinya, jadi dia menempati salah satu kamar. Dan yang lain dalam satu kamar. Aku mengobrol sebentar dengan mereka untuk mencari keterangan lebih banyak tentang Lia, anak buahku pamit pengin jalan jalan, dan 2 orang kreu ikut mereka. Katanya pingin cari hangat-hangat, kutahu paling pengin mabuk-mabukan kelihatan hobinya sama, aku pesen hati-hati jangan tinggi-tinggi , beberapa saat kemudian kulihat mereka kecapaian akupun mempersilahkan mereka tidur dan aku menuju ke kamarku.

Sesampai di kamarku aku sempat cuci muka tapi karena ada air panas maka aku mandi sekalian biar seger dan ganti pakaian tidur , setelah beberapa saat rebahan aku sulit tidur dan selalu terbayang goyangan lia. Terdengar diluar ada suara orang jalan mondar mandir, karena belum tidur aku lihat keluar. Kulihat Lia mainin hp.

Di Baca JugaBermain Dengan 2 Janda Montok

” ngapain mbak nggak tidur” sapaku pada lia
“nggak bisa tidur pak, aku biasa sembelum tidur mandi, tapi disini airnya dingin banget, cuci muka saja nggak berani terasa tebal dimuka” kata lia
” fera dimana kok nggak kelihatan” tanyaku menanyakan temannya
” fera langsung molor kelihatan capek banget” jawab lia
” kalau mau mandi dikamarku ada air hangatnya, kalau nanti kurang hangat aku angetin” candaku
“bapak bisa aja, tapi memangnya boleh pakai kamar mandinya” Tanya lia
“untuk orang cantik semuanya boleh kalau perlu aku mandiin juga mau” candaku
Lia langsung balik kekamar sambil tersenyum, kulihat goyangan pinggulnya yang mengoda. Aku nunggu didepan kamarku. Tak lama lia keluar membawa tas kecil peralatan mandi dan hanya memakai baju handuk warna biru. sadar aku perhatikan Lia hanya tersenyum.
” masuk aja kamar mandinya itu” kataku sambil membuka pintu kamar sambil ikut masuk dan membukakan pintu kamar mandi
“bagus banget kamar mandinya, tidak seperti dirumahku” kata lia
” namanya kamar mandi boss, aku keluar dulu silahkan mandi sepuasnya” kataku
” bapak dikamar aja aku agak takut , nanti kalau ada apa gimana” pinta lia
” nggak enak nanti kalau ada yang ngelihat” kataku sok jual mahal sebenarnya itu yang kuminta tapi aku jaga jarak dulu.
” kan nggak ada yang lihat pintunya ditutup aja, bapak lihat TV sambil tiduran” kata lia
“ya sudah” kataku sambil menutup pintu bahkan menguncinya

Di Baca Juga : Pengalaman Sex Perkosaan Yang Dialami Oleh Wanita Belia

Terdengar suara shower berarti lia sudah mandi, terbayang tubuh montoknya aku pingin ngintip tapi nanti kalau sampai dia tahu bisa jatuh namaku, aku sabar sambil lihat TV sambil kunyalakan heater supaya kamar sedikit hangat, aku tunggu sampai seperempat jam dia baru selesai aku. Lia keluar memakai baju handuknya, terlihat rambutnya basah dan mukanya sudah bersih dari makeup, kupandangi tubuhnya, lia Cuma tersenyum penuh arti.

” makasih ya pak, jadi seger jadinya, aku kekamar dulu mau tidur” kata lia
” temeni aku ngobrol dong, ngapain kekamar” kataku penuh harap
“ya, tapi maaf aku pakai baju dulu” kata lia sedikit menolak
“kalau orang cantik ga pakai apa-apa juga tetap cantik” kataku merayau .Dia kembali tersenyum dan mencubitku nakal.
” tidur di sini saja ada penghangatnya, bersih aman dan tidak kuganngu” Aku mencoba merayunya

Lia langsung diam saja, tapi langsung duduk di sofa. Ternyata Lia oke-oke saja, berarti gampang juga merayu cewek ini. Jangan-jangan Lia cewek bispak, tapi aku ga peduli, toh aku juga sudah ngaceng dari tadi, malah kebetulan kalau Lia mau aku ajak ngentot.
” Lia, ternyata kamu tanpa make up tetap cantik” rayuku
” bapak bisa aja, tapi kalau nyanyi tanpa make up aku kurang PD” katanya kelihatan menahan dingin karena handuknya sedikit basah.
” ya, memangnya kamu kedinginan ya” tanyaku menahan nafsu
” ya, handuknya sedikit basah jadi dingin, aku ambil baju dulu” kata lia sambil berdiri
” pakai selimut ini saja, nanti nggangu fera” kataku sambil menahan tangannya
” malu ah pak…” katanya
” kan cuma ada aku, kalau kamu malu kita sama-sama ” rayuku sambil berdiri melepas baju dan celanaku sehingga tinggal pakai CD, kubiarkan Lia melihatnya aku.

Aku langsung duduk lagi sambil tersenyum penuh arti, lia dengan sedikit malu berdiri dan melepas handuknya aku melihat dari belakang bra dan Cdnya berwarna hitam menutupi pantatnya yang bahenol. Lia langsung berbalik sambil tersenyum.
Aku bengong Teteknya begitu besar sampai mau tumpah dari branya, terlihat perutnya masih rata, dan memeknya hanya tertutup cd hitam dan terlihat sedikit basah pada memeknya, berarti lia sudah horny.
” bapak kok begitunya lihat aku, kaya nggak pernah lihat orang ” kata lia sambil memainkan branya
” sempurna bodimu lia, tetekmu montok banget, aku jadi haus” kataku
” pingin netek ya” kata lia sambil melepas bra dan melemparnya

Aku hanya melihat seolah teteknya terbebas dari kengkangan dan langsung meloncat, teteknya yang besar dan padat menggantung bebas.

” Lia boleh tidur ” kata lia memancingku
Lia merebahkan tubuhnyadi atas kasur. Lia membuka kakinya dan mengangkang. Nampaklah di paha yang begitu mulus, celana dalam hitam yang menggoda nafsuku, kemudian ia meremas dadanya seolah memancing gairah seksku.

” pak, tolong entotin lia” pinta lia, tanpa diulang lagi Aku mendekatinya dan menyentuh bibirnya. Lia menarik leherku dan mencium bibirku, lidahnya bermain-main begitu lincah dalam mulutku, tangan Lia meraba-raba CD. Celana dalamku perlahan dibukanya, kontolku yang sudah ereksi dari tadi keluar dan Lia mengurut-urut kontolku dengan lembut. Aku semakin tidak mampu menahan nafsuku. Kuremas-remas dadanya sambil terus kulumat bibirnya.

” pak, kontolnya gede banget .. lia takut” kata lia
” takut ketagihan atau kenikmatan” candaku bangga dengan kontolku yang besar.
Aku naik di atas kasur, Lia menurunkan tubuhnya, kuarahkan kontolku ke muka Lia, dia membuka mulutnya dan kontolkupun masuk ke dalam mulutnya, mukanya maju mundur membuat kontolku merasakan nikmat diemutnya. Dia terus mengemut kontolku yang semakin lama semakin tegang. Kuremas-remas teteknya Lia tinggal mengenakan celana dalam saja. Kurogoh celana dalamnya dan kuraba-raba memeknya, sementara Lia semakin ganas mengulum kontolku.

aku tak tahan lagi, kubuka celana dalam Lia, dan kuremas-remas memeknya, kupermainkan itilnya dengan jariku. Pinggul Lia bergerak-gerak kenikmatan. Kulepas saja celana dalamnya dan kubuka pahanya lebar-lebar,kuangkat kedua kakinya naik dan kudekatkan kontolku ke memeknya, perlahan mulai kumasukkan kontolku ke dalam memeknyanya, sedikit demi sedikit kontolku menghujam dalam lubang memeknyanya. Kontolku semakin hangat di dalamnya, ujung kontolku merasakan gesekan dinding memek Lia yang licin dan basah. Kumaju mundurkan pantatku untuk menambah sensasi seks agar lebih nikmat. Kemudian aku ubah posisi aku tidur di samping Lia dan membalikkan tubuhnya ke samping, kuangkat satu kakinya agar memeknya semakin lebar terbuka, kumasukkan lagi kontolku ke dalam memeknya. Lia memelukku erat dan menggoyang-goyangkan pantatnya, gerakan pinggulnya maju mundur, membuatku kontolku semakin nikmat digesek-gesek dinding memeknya.Kudorong dengan pinggulku supaya kontolku lebih dalam menancap lubang memeknya, Lia mendesah-desah kenikmatan, kuremas-remas teteknya sambil terus kukocok-kocokkan kontolku di dalam memeknya. Terus saja dan terus semakin nikmat.

” aku mau keluar, didalem apa diluar” kataku
“ah.. terus pak didalam saja, sembur memekku .. kita barengan” kata lia
Beberapa saat kemudian,permainan pun berakhir, spermaku keluar di dalam memeknya, kukocok-kocok sebentar dan spermapun tumpah semua. Aku diamkan dulu sampai tetes terakhir. Akhirnya aku berguling kesamping dan berdiam beberapa saat.

” lia, maafin aku keterusan, menodai kamu” kataku
” bapak jahat, memekku sakit jadi” kata lia sambil berdiri berjalan kekamar mandi dan tak lama keluar dengan santai akupun gentian kekamar mandi untuk kencing dan cuci kontol. Keluar dari kamar mandi kulihat lia baru minum. Langsung kkupeluk dari belakang kuciumi tengkuknya dan kumainkan teteknya. Lia bergeser kekaca besar yang menempel didinding, aku semakin bergairah kaya melihat film, teteknya yang montok berayun ayun. Aku tak tahan langsung kusuruh lia nungging dan keentot dari belakang, terasa lebih nikmat, sambil kumainkan teteknya.
Dan akhirnya lia berkata ” aku keluar..!
Terasa kontolku dijepit tapi aku berusaha bertahan, aku tetap goyangkan pinggangku. Merasa kecapaian lia berkata” pak aku tidak kuat”

Aku lepas kontolku, lia tanggap langsung berbalik dan melumat kontolku kelihatan permainan mulut lia memuaskan tidak lama akupun ngecrot di mulutnya, kubimbing lia untuk tidur. Nikmat sekali ngentot penyanyi dangdut ini. Kupeluk dia erat dan kami pun terlelap tidur karena sama-sama capek.

beberapa jam kemudian aku terbangun, kudengar bunyi HP Lia ada sms masuk, sambil ngantuk Lia kulihat membalas sms itu, dan beberapa kali HP kembali berbunyi dan Lia meskipun sambil mengantuk masih saja membalasnya, terakhir kali dia membaca sms kemudian melirik ke arahku dan bilang padaku kalau yang sms adalah Fera teman penyanyinya yang saat ini tidur di kamar sebelah, kata Lia tadi Fera menanyakan Lia dimana,kemudian dibalas Lia tidur di kamar sebelah dan Lia jujur habis ngentot sama aku…, aku harus gimana…


Sex Bukan Suamiku

Cerita Sex Terbaru-Mendapat mimpi bagi orang yang saya cintai dan orang yang dicintai harus kandas di jalan tengah, pilihan dan semua impian yang tersimpan dalam pikiran saya, saya pikir adalah tombol hapus untuk kenyataan pahit, karena saya tidak dapat mencapai apa yang telah saya bidik.
Aku sudah harus bersedia untuk melakukan semua apa yang ada dalam urutan orang tua seolaholah aku hanya sebuah robot harus dibuat dalam kisah awal alat perintahnya.Inilah seks ini urusan kami mulai.
Meskipun demikian ini adalah cara takdir saya, namun semua orang tua yang sama pingin anak senang tetapi mereka tidak berpikir bermain jika saya dapat tidaknya.Aku senang menggantung semua ini padanya aku kepercayaan, dan iklas.Menikah Pada usia muda tidak membuat saya mendapatkan rasa kepuasan hanya seks saya pikir yang tidak sembrono. Hari ini cerita itu kemudian mulai bertemu dengan Ronald.
Cerita ini adalah: Saya menikah pada usia yang sangat muda, yakni 22 tahun. Saya tidak punya waktu untuk kuliah, karena aku pada usia itu jika orang tua sudah menikah, karena ayah saya memiliki banyak utang judi dengan seorang pria playboy norak. Saya menikah dengan playboy, ia sudah sangat tua sekali, 65 tahun ketika aku menikah. Sekasur tahun saya tinggal dengan dia, selama itu saya tidak pernah merasa apa yang disebut nikmat seksual.
Bahkan, temanteman, malam pertama malam yang paling indah. Sedangkan bagi saya, malam pertama adalah malam neraka!. Ternyata, Burhan, suami saya menderita diabetes (kadar gula darah tinggi yang mana), yang sangat parah, mengganggu tidur pada kejantanannya. Selama lima tahun kami menikah, selama saya hanya digaulinya mencumbu, mencium dan membelai dia menjadi, sisanya hanya keluhan hanya kekecewaan.
Bandar Slot-Burhan sering merangsang dirinya dengan bermain film porno yang kita lihat bersama sebelum aktivitas seksual. Tapi apa yang terjadi? Burhan masih lesu, tidak mampu merangsang penisnya menjadi tegak, namun sebenarnya saya sangat sangat gembira, konyol. Saya mendapat pelajaran seksual dari filmfilm yang diputar Burhan. Saya sering berfantasi, saya fucked seorang pria jantan. Saya sering melakukan masturbasi ringan untuk melampiaskan hasrat seksual saya, dalam banyak hal yang saya miliki dari fantasifantasi saya.
Suatu hari, Burhan harus terbaring di rumah sakit karena sakit. Selama hampir satu bulan dia dirawat di rumah sakit, saya semakin merasa kesepian untuk itu pula. Suatu hari aku harus pergi menebus obat di apotek besar, dan harus antre lama. Selama baris saya bosan.
Tibatiba aku ingin keluar dari apotek dan mencari suasana segar. Aku pergi ke mal dan makan dan minum disebuah restoran. Aku duduk di sana sendirian disebuah sudut. Karena restoran itu begitu ramai, jadi saya mendapat kembali tempat dan sudut. Setelah beberapa saat aku makan, ada seorang pemuda tampan meminta izin untuk duduk di depan saya.
Karena mungkin hanya bangku bahwa satusatunya yang tersisa. Dia sangat ramah dan sopan, penuh senyum. Singkat cerita, kami berkenalan, dan ngalorngobrol tentang apaapa, sampai suatu waktu, dia membuka identitasnya. Dia masih lajang, orang tuanya tinggal di luar negeri. Di Jakarta dia tinggal bersama adiknya yang masih di SMA. Hampir satu jam kami berbicara.
Dalam saat percakapan, saya memberinya kartu nama lengkap dengan nomor telepon. Guy bernama Ronald, tinggi builtnya, kulit coklat, macho tampaknya. Sebelum kami berpisah, kami berjabat tangan dan berjanji satu sama lain menelpo kemudian. Ketika bersalaman, Ronald tua menggenggap jari dan menatap dalam ke mataku disertai dengan senyum penuh makna. Saya menulis kembali, tidak ada senyum kurang manis. Kemudian kami berpisah untuk kembali kekesibukan masingmasing. Dalam perjalanan pulang, aku sudah kalah tiga kali.
Ketika saya sedang mengendarai mobil, pikiran saya selalu benarbenar ke orang muda? kenapa hanya untuk jalan kembali ke perumahanku aku benarbenar nyasar ke Chester, dan kemudian kembali lagi mengapa blok M, dan kemudian terus jalan sambil mengkhayal, eh .. Aku benarbenar Thamrin wilayah. Keberuntungan benarbenar buruk! Tapi Ok Anda tahu? Sudah satu minggu pengantar usia Ronald, setiap hari saya merasakan kerinduan padanya.
Burhan suamiku masih terbaring di rumah sakit, tapi tugas saya tidak pernah perawatan Burhan tidak ada. Saya berani sebut Ronald ke HP nya. Saya mengatakan bahwa saya benarbenar kanget dengan dia, sehingga ia, serta saya lewatkan. Kami memiliki janji dan melihat tempat kami bertemu. Ronald aku jalanjalan, aku menolak, takut melihat orang yang akrab dengan saya. Akhirnya kami sepakat untuk berbicara di tempat yang aman dan tenang, yaitu; Hotel. Ronald membawa saya ke sebuah hotel bintang lima. Kami pergi ke mobilnya.
Sementara mobil saya diparkir di Mall, demi keamanan privasi. Di hotel kami sampai di lantai VII Kamat, tenang memang, tapi tenangtenang, tenang, dan romantis. Anda sering datang ke sini? Aku bertanya, ia menggeleng dan tersenyum. Untuk pertama kalinya Bibi lanjutnya. Jangan panggil aku tante terus dong? Pintaku.
Sekali lagi ia tersenyum. Baik Yulia katanya. Kami saling memandang, kami berdiri berhadapan di depan jendela kamar hotel. Kami saling menatap, ada sepatahpun ada katakata yang keluar. Jantung berdebar, logika saya mati total, dan merasa semakin aneh, campuran kebahagiaan, emosi, kesenangan, cinta, takut, ah .. macammacamlah!. Tibatiba, karena alasan apapun, kita secara bersamaan saling berpelukan sambil memeluk erat. Aku membenamkan kepalaku di dada Ronald, semakin erat dia memeluk saya. Edaran lengan pinggang
Kami masih diam. Segera saya menangis tanpa diketahui, air mata Ronald panas membasahi dadanya. Anda menangis Yulia? Tanya Dia. Aku terdiam, isak tangis yang lebih serius. Kanapa? Dia meminta lagi. Ronals lembut menyeka air mataku. Anda menyesal Yulia sini? Kata Ronald lagi. Sekali lagi saya diam. Akhirnya Aku menggelengkan kepala. Dia membawa saya ke tempat tidur. Saya berbarin di tepi tempat tidur. Ronald duduk di sampingku, mengelus rambutku. Yah . itu benarbenar keterlaluan!.
Aku menarik tanganku untuk Ronald memelukku, dia pergi bersama. Aku memeluknya dengan erat, kemudian ia mencium dahiku. Sepertinya dia mencintaiku. Saya juga mencium pipinya. Dorongan seksual saya mendapatkan terbakar, mengetahui selama ini saya hanya bisa menonton dan melihat apa yang disebut penis semnatar saya tidak pernah merasa sukacita.
Ronald membuka kancing bajunya satu per satu. Aku menarik tangannya untuk memberi tanda ia membuka kancing busananku Agat satu per satu. Dia menurut. Para busanaku semakin dia membuka kancing lebih terangsang saya. Dalam sekejap saya jumlah telanjang! Ronal tampak tubuh putih mulus, tak hentihentinya memuji dia dan menggeleng kagum. Kemudian dalam sekejap ia juga telah menjadi telanjang. Oh jadi jantan dia. Dan ereksi penisnya begitu keras tampaknya. Semakin banyak yang tidak teratur napas.
Ronald mengelus payudaraku, lalu tersedot. Oh .. sangat lezat dan saya bersemangat. Dia mencium dadaku, leherku. Saya pun tak kalah kreatif, dan saya memegang penisku membelainya Ronald. Saya membayangkan semua adegan yang pernah saya lihat dalam pornografi. Aku merunduk tanpa sadar, dan menghisap penisnya Ronald.
Gaya saya masih kaku, tapi oke untuk pemula. Dia menggelaih setiap kepala kujilati penisnya. Jari Ronald mengelus pangkal pahanya, dalam bulu memekku belaian, menarik manarik dia sesekali. Aku mulai terangsang. Sudah tak karuan basah vagina, seks emosi yang disebabkan oleh meluap.
Aku lupa segalanya. Akhirnya, kami berdua mengambil posisi di tengah tempat tidur. Saya berbarimng dan terbuka selangkangan, posisi siap, babak belur siap. Ronald memasukkan penisnya ke dalam vaginanku, oh . benarbenar sakit,? sakit, aku berkata apaapa, tetapi lebih dan lebih menyenangkan. Dia terus gemetar, saya kadangkadang meladeninya.
Sampai . cret cret cret Tumpahan air mani muncrat Ronald dalam vagina saya. Aku benarbenar menyukainya, saya pikir ada keluar dari vagina saya, tapi aku sudah duluan, bahkan dua kali aku keluar. Astaga, setelah kami keluar dari tempat tidur, kita melihat darah segar menodai seprai putih. Aku masih perawan! Ronald bingung, aku bingung.
Akhirnya aku teringat, dan kujelaskan bahwa selama aku menikah, aku belum pernah kacau suami saya, karena dia sakit impoten yang disebabkan oleh diabetes. Jadi kau masih perawan? Tanya Dia kaget. Saya jelaskan lagi, dan dia memelukku sayang dan kasih sayang pada semua. Kami masih telanjang, lengan di sekitar satu sama lain, tubuh kita berdekatan.
Aku mencium bibirnya, tanda kasih sayang juga. Kegadisanku itu seharusnya menjadi suamiku, mengapa harus Ronald yang mendapatkannya? Ah . bodo besar! Aku bingung! Saat itu hampir pada hari dari kamar hotel kami, telah tiga kali aku berhubungan seks dengan anak muda ini.
Tidak semua gaya bisa dipraktekkan di kamarku. Aku belum mengalami! Rupanya ia juga selalu mudah rusak! Tapi bagus untuk pemula. Setelah makan siang, kami tudurkembali dan berbicara, posisi masig dengan busana sederhana. Menjelang sore aku bergegas ke kamar mandi. membrsihkan tubuh. Ronald juga mandi. Kami mandi bersama, trkadang saling memeluk, mencium satu sama lain, tertawa, bercanda dan bahkan sedikit mengelus penisnya.
Dia pun tak kalah kreatif, bermain puting saya, saya senang dan . oh, . kita melakukannya lagi dalam posisi berdiri. Tubuh kita masih basah dan penuh sabun. Oh sukacita, saya telanjang bersanggama basah di kamar mandi. Ronal agak lama melakukan hubungan seksual, mengetahui berapa banyak putaran dia malakukannya. ia sekarang tampak terlihat sedikit kerja keras. Dirangsangnya saya, mencium bagian luar vagina saya, tepi dijilatinya, dalam, dan oh . Aku menggeliat kenikmatan.
Saya juga tidak ingin kehilangan bisnis, kocokkocok penis saya Ronald membesar sudah tegang, saya tempelkan di tengah kedua payudara, saya bermain dengan kedua tetekku biru meniru adegan dalam VCD film. Tak kusangka, dengan adegan seperti itu, Ronald mampu menyemburkan air mani, dan semprot ke arah wajahku.
Aneh, aku merasa jijik, aku bahkan kehilangan wajah melulurkannya dan saya merasa berkah dalam semua. Kamu curang! Namun tidak ada yang keluar! Seruku. Maaf, tidak bisa memasang . Dia menjawab. Aku menariknya dan membawa mereka ke dalam memekku ****** Ronal, kudekap dia dalamdalam, aku mencium bibirnya, dan menggoyang pinggulku kugoyangcanggung.
Ronald diam saja, dia tampak sedikit kaku, tapi tetap kugoyang, dan ah . Saya puas kali ini, sampai ia menyadari bahwa aku mmencubit perut keras dan saya berteriak setengah dari kesenangan, sesuatu terasaada dalam vagina saya, saya telah mencapai klimaks yang paling menyenangkan.
Setelah selesai mandi, berpakaian, hanya terasa perih alat vital saya. Mungkin karena saya terlalu bersemangat sama sekali. Setelah semuanya OK, sebelum kita meninggalkan ruangan untuk pulang, kami saling berpelukan di depan cermin.
Tidak banyak kata yang bisa kita habiskan. Kami diam, saling berpelukan. Aku mencintaimu Yulia Terdenga Ronald suara berbisik, sambil menatap jauh ke wajahku. Aku terdiam, untuk beberapa alasan tidak bisa.
Katakata ini diulang tiga kali. Aku terdiam. Tidak ada pikiran sama sekali, saya meneteskan air mata, terharu. Aku cinta padamu, Ron, kataku lembut.
Sayangnya hal itu bisa abadi, tapi cinta bisa bersifat sementara di alam terus saya lagi. Ronald menyeka air mataku dengan jemarinya.
Aku tampak bodoh dan cengeng, kenapa aku bisa tunduk dan pasrah dengan Anka muda? Setelah puas dengan adegan perpisahan, maka kita melangkah keluar dari ruangan setelah check out, kami pergi ke Blok M, dan kami berpisah di tempat parkir.
Aku mencium pipinya, ia juga menanggapi dengan mencium tanganku. Ronald kembali ke rumahnya, dan aku pulang dengan gejolak yang sangat hebat berkecamuk karua jiwa tidak.
Merasa sedih, gembira, bahagia, cinta, kasih sayang dan sebaginya dan sebagainya. Ketika memasuki halaman rumah saya, saya terkejut sekali, banyak orang berkumpul di sana. Astaga ada bendera kuning ditempatkan di sana. Aku mulai gugup, karena saya kemuar dari mobil, saya menemukan keluarga berkumpul mas Burhan, ada tangisan.
Ya ampun, mas Burhan suamiku sudah dipanggil Yang Mahakuasa. Saya dicerca keluarganya, kata mereka aku sulit dihubungi. Karuan saja, dari HP saya karena hotel belum dimatikan sampai aku di rumah kuhidupkan. Saya melihat mas Burhan adalah bergerak di tempat tidur. Dia pergi untuk selamanya, meninggalkan aku, meninggalkan semua kekayaannya berlimpah.
Sekarang aku janda kaya kesepian dalam arti sebenarnya. Tiga hari kemudian saya menghubungi HP melalui Ronald, yang mengatakan seorang wanita dengan suara lembut. Saya panas, tapi aku mencoba untuk tidak iri. Saya mendapat penjelasan dari dia, bahwa ia adalah saudaranya Ronald. Dan dijelaskan juga bahwa Ronald sudah berangkat ke Amerika, Mama tibatiba seperti yang disebut Papa urusan penting.
Sekarang aku telah kehilangan kontak dengan Ronald, juga akan merindukannya. Saya kehilangan dua orang yang memiliki biaya hidup saya. Sejak saat itu sampai sekarang, saya selalu merindukan lakilaki macho seperti Ronald.
Sudah tiga tahun saya tidak lagi kontak dengan Ronald, dan selama yang aku mengisi hidupku hanya untuk belanja, wisata, nonton, ah macammacamlah. Yang paling konyol, aku seorang pria pemburu muda yang tampan. Aku sudah banyak, mulai dari anak sekolah Gigolo profesional untuk amatir.
Tapi kesan saya, Ronald masih yang terbaik! Dalam kesendirian ini. . . Semuanya bisa berubah .. . Kecuali, cinta dan cinta saya pada Ronad, Aku masih menunggu, bahkan kulit saya kendur, mataku rabun, aku hamil, ubanku bertabur, dan untuk memasuki makam, Ronald.

- Copyright © cerita sex - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -