Popular Post

Popular Posts

Posted by : clarissaachan



Agen Playtech-Telah kupegang namun kepala dan leher penis tersedia di luar genggamanku Luar lazim sekali Kontol Besar Panjang nya. Tak tahu tanganku meremas dan memaju mundurkan Penis Besar Panjang hal yang demikian.

Gemas sekali lihat tersedia penis demikian itu besar barangkali lebih 2 x berasal dari penis Mas Imron mendiang suamiku. “Baik Nita.. Iya demikian itu” kata si Abang yang sampai aku remas penisnya namun aku belum tahu namanya.\

Dengan gemas kupercepat kocokan di tanganku dan searah dengan kocokan itu karenanya penis berikut jadi tambah gemuk dan tambah panjang. Urat-uratnya nampak segala.. Besar-besar. Si Abang menghentikan kocokanku dan memencet botol yang memuat cairan layaknya baby oil ke telapak tanganku,

Dibawah sana, celana dalamku sudah jadi berair sekali mengeluarkan cairan pelumas yang kebanyakan dimaksudkan untuk menyongsong serangan penis. Ngentot Memek Janda
3 bulan lebih sudah aku tak memperoleh sentuhan Laki-laki dan sekarang rasanya aku sungguh-sungguh butuh sekali penis. Digenggamanku sudah tersedia penis namun bagaimana aku memintanya? Baru saja aku selesai berdaya upaya demikian, layaknya membaca pikiranku, tangan si Abang tiba-tiba menempuh pahaku untuk ditarik mendekat kearah kepalanya.

Agen Slot-Tak tersedia konfrontasi berasal dari kakiku.. Saya dekatkan pinggulku kearah kepalanya namun dengan posisi aku selamanya berdiri. Pelan namun pasti, tangan si Abang sekarang menyelusup ke didalam rok ku dan stop di selangkanganku. Salah satu jarinya menerobos masuk lewat celana didalam ku..

“Auhh” teriakku menghentikan kocokanku gara-gara jari si Abang langsung meraba dan menghimpit clitoris ku sambil diputar-putar.
“Ohh..” aku mengerang sambil menengadahkan mukaku nikmati rasa sedap yang luar lazim menyerbuku.

Menelentang aku sambil memejamkan mata menikmati gejolak yang rasanya luar lazim ini dan rasanya ini tak dapat dihentikan lagi. Tak sadar, sangking menikmati sedap, aku bahkan jatuh layaknya tak tersedia kekuatan.

Si Abang pesat bangkit menempuh tubuhku dan menidurkan pada spring bed-nya, kendati demikian aku konsisten tahu selain kakiku juntai berada diluar spring bed. Lalu si Abang mengangkat ke dua kakiku mengangkat rok dan menurunkan celana dalamku.. Ohh aku sudah tak dapat mundur kembali kini..

Di Baca Juga : Kisah Ku Dengan Mbak Tukang Jamu

Namun urat tahu dan urat malu ku konsisten berfaedah kendati kecil sekali kadarnya.. Ngentot Memek Janda

“Bang.. Ehh Pak.. Jangan Pak.. Aku belum dahulu seperti ini tidak cuma dengan suamiku” kataku dengan nada perlahan.
“Apa?” bertanya Abang layaknya tak mendengar dan langsung jadi bibirnya tersedia di paha atas ku.
“Ohh” aku mengerang sedap tak jadi memprotes tambah nikmati bibir yang menarik-narik lembut kulit pahaku.

Dan pada pada walhasil kurasakan suatu hal yang hangat dan lembut meraba clitorisku dan menariknya menonjol dengan lembut. Saya penasaran sekali dengan apa yang diperbuat si Abang.. Ya ampunn menonjol mulut si Abang dengan rakusnya menarik-narik daging yang disekitar vaginaku.
Ampunn nikmattnyaa.. Kembali kepalaku ambruk layaknya tak bertanaga menikmati kecakapan strom yang demikian itu hebat. Ngentot Memek Janda

“Ohh.. Bangg.. Mengapa dapat sedap seperti ini..” aku mendesis layaknya tak yakin dengan kondisi ini.

Sejujurnya suamiku dahulu, tak dahulu jalankan tentang ini kepadaku sebelumnya. Jadi vaginaku dijilat betul-betul pengalaman yang baru bagiku.. Dan lahar itupun tak dapat ditahan.. Tubuh kaku jadi pucat dan gelap seluruhnya kala kurasakan cairan vaginaku deras menghempas.

“Ohh..” aku merintih sambil menonjol air mata.

Crott.. Crott .. Crott.. Saya orgasme.. Ya ampun.. Mengapa aku orgasme seperti ini hebatnya batinku. Tak tahu sebagian detik, pada walhasil aku dapat lihat cahaya lagi.. Perlahan kepalaku mencari si Abang.. Ohh terbukti ia konsisten menjilati cairan Miss V dengan rakusnya.. Ohh lidah itu.. Mengapa masuk kedalamm.. Uhh kembali aku dilanda ketegangan baru.

Lidah itu mengapa kasar sekali bagaikan amplas menjilati tiap-tiap relung kehormatanku ini.. Astaga nikmatnya tidak dapat dikatakan dengan kalimat apa saja. Melainkan aku kecewa kala kulihat Abang berdiri. Apakah ini bisa usai?

Namun.. Tak.. Ohh rupanya Abang menarik pinggulku sehingga badanku ikut serta berminat ke arahnya.. Astaga.. Apakah ini bisa berjalan batinku.. Apakah persetubuhan ini bisa terjadi.. Saya mengira sambil mau. Kedua kakiku diangkat oleh si Abang sampai dengkulku meraba perutku. Terpampanglah sudah kehormatanku.. Berhadapan langsung dengan penis si Abang yang tegang dengan takaburnya.

Deekk.. Terasa kepala penis si Abang sudah bertemu bersentuhan dengan pintu vaginaku.. Keras sekali penisnya terasa. Ohh.. Nikmatnya.. Saya terpejam dan berupaya keras tak bersuara.. Saya malu. Saya tak rela memprotes dan juga tak mengiyakan apa yang sudah si Abang jalankan ini kepadaku.

Saya inginkan tentang ini berjalan saja berdasarkan putaran detik. Saya sudah siap dan sungguh-sungguh inginkan jalankan persetubuhan ini. Rasanya aku kini tengah jalankan takdirku. Ngentot Memek Janda

Perlahan sekali namun pasti kurasakan penis Abang menyeruak masuk.. Uhh besar sekali jadi kepalanya masuk.. Keras sekali bagaikan baja yang lembut. Si Abang stop sejenak, bibirnya jadi meraba bibirku.. Saya membalas kecupan Abang.. Kusedot perlahan bibir atasnya sambil lidahku bermain disana.. Ahh sedap sekali

Kurasakan kepala penis Abang di tarik sedikit.. Lalu di dorong kembali kedalam.. Uhh rasanya lebih didalam berasal dari sebelumnya. Ada 6-7 kali penis Abang menonjol masuk namun hanya disekitar kepala dan leher penisnya saja.. Lalu kecupan Abang ganti ketelingaku.. Saya tambah terstimulus.. Ngentot Memek Janda

Tidak tahu pinggulku bahkan kutekan keatas dan searah dengan itu penis si Abang masuk secara perlahan namun terus.. Terus.. Dan terus.. Menembus kedalam dan kurasakan mentok berikutnya stop.. Baru lah disitu aku rasakan penuh sekali vaginaku.. Terasa inginkan meledak namun nikmatt sekali.

“Ohh bangg..” mataku sayu lihat Abang yang sudah didalam posisi mukanya hanya berjarak 15 cm berasal dari wajahku..

Tanganku mengusap pipinya.. Terasa pinggul Abang inginkan menghimpit terus namun yah sebetulnya sudah mentok. Berdetak-detak bergantian kelamin kami didalam sana. Seakan-akan tengah bersahabat dan bertutur siapa. Aneh batinku.. Mengapa aku tak menikmati sakit sedikitpun ketika penis raksasa itu masuk kedalam vaginaku.

Luar lazim orang ini pikirku.. Pasti ia sudah mempunyai pengalaman sekali dengan wanita. Pendek saja si Abang mengangkat pinggulnya dan menghimpit kembali sudah sebabkan aku hanyut pada suatu hal yang entah apa namanya. Lalu tiba-tiba.

Si Abang berdiri.. Uhh.. Otomatis penisnya terangkat menghantam langit-langit vaginaku.. Enak sekalii.. Sedetik setelah itu si Abang pesat menarik semua penisnya sehingga dapat kulihat mengkilat terkena cairanku berikutnya di hantam ke didalam lagi.. Keras sekali penisnya terasa.. Pesat ditarik kembali..

Dengan pandangan yang sayu, aku dapat lihat muka si Abang layaknya entah dendam.. Entah gemas ia terus mengasah pinggulnya dengan pesat. Tak jadi dan tak dahulu didalam histori persetubuhan didalam hidupku aku mengerang keenakan diiringi kayuhan pesat pinggul Abang menonjol masuk sambil tangannya memaju mundurkan pinggulku..

Dan.. Luarr biasaa.. Crett.. Crett.. Croott.. Saya kembali dilanda orgasme ke dua kalinya..

Kembali dunia gelap, tidak terdengar apa saja rasanya.. Tapi tersedia hanya kenikmatan yang bergulung-gulung rasanya menerpaku.. Namun aku konsisten jadi selain tubuhku konsisten di maju mundurkan oleh tangan Abang dan penisnya keras konsisten maju mundur.. Kesadaranku nyaris pulih.. Kau kulihat Abang konsisten berkeringat menggenjot penisnya pada lubang surgaku.. Dan..

“Ahh..” si Abang teriak dengan kencangnya..

Sedetik setelah itu kurasakan.. Crott.. Croott.. Crott.. Crott.. 4 kali tembakan keras dan panas dapat kurasakan menghantam rahimku.. Ohh.. Nikmatnya persetubuhan ini batinku.. Kuarasakan Abang yang berbadan demikian besarnya terperosok jatuh ke dadaku.

Memelukku yang konsisten mengenakan baju atas komplit namun sudah berair dengan peluh dan sekarang tambah berair menyapu peluh berasal dari badan si Abang. Ngentot Memek Janda

“Nita..” kata Abang sehabis tersedia separo menit memeluk saya..
“Terkejut luar lazim.. Memekmu tak tersedia duanya”
Aku juga aku ia menyatakan milikku dengan vulgarnya.. Hehehe namun nggak papa.. Tohh penisnya konsisten berada didalam memekku.. Ehh vaginaku.. Koq aku jadi ikut serta ngomong yang jorok.. Saya tersenyum. Ngentot Memek Janda

“Maaf Bang, aku rela ke kamar mandi”
“Ohh iya.. Walaupun kamar mandinya..” kata Abang sambil menarik penisnya berasal dari vaginaku dan berdiri.

Saya bangkit dan duduk, kulihat penisnya Abang konsisten meneteskan cairan kami berdua. Luar lazim penis itu. Tidak sudah tertidur namun sungguh-sungguh panjang dan gemuk jatuh kebawah dan meneteskan cairan.

 bersihkan diri akupun dipersilakan pulang untuk kembali ikut serta trainning keesokan harinya. Tidak lupa si Abang menyerahkan amplop dan menyalamkannya pada tanganku.

“Untuk anakmu” katanya.

Dan kala kubuka di daerah tinggal rupanya amplop berikut memuat duit sebanyak satu juta Rupiah. Ohh aku jadi perempuan pelampiasan nafsu. Diperkosa diberi duit pula.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © cerita sex - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -