Popular Post

Popular Posts

Posted by : clarissaachan




Pada ketika itu Lisa yang edang asik bermasturbasi di dalam kamar mandi khusus Guru tiba-tiba terkagetkan oleh bunyi pintu yang terdobrak. Singkat cerita terbukti yang mendobrak pintu itu ialah seorang Guru di sekolah itu juga.

Agen Playtech-Sebab Terpergok Oleh guru yang bernama Jaka, denga terpaksa Lisa semestinya melayani nafsu sex Jaka. Berkeinginan tahu kelanjutan ceritanya, Segera aja yuk baca dan simak bagus bagus cerita dewasa ini.

Pada petang hari itu, dari sebuah sudut bangunan sebuah sekolah dasar yang berlokasi di pinggir kota “A”, terdengar bunyi desah-desahan yang nyaris tidak terdengar oleh orang lain. Desahan-desahan itu erdengar seperti terbendung pada balik pintu kamar mandi guru sekolah MA ( Madrasah Aliyah ) di kota “A” itu.

Sebab mendengar desahan itu, pada waktu itu sesosok pria yang tengah berdiri dan merekatkan kupingnya. Dengan seksama ia-malahan memperdengarkan desahan-desahn yang terdengar menonjol mengasyikan sekali
Ucap saja nama Pria itu Jaka, ia ialah seorang guru olahraga pada sekolah itu yang umurnya sekitar 26 tahun. Didalam kamar mandi ada sesosok perempuan dengan berbusana islamik dan rok panjang berwarna cokelat muda menonjol sedang terduduk di pinggir bak mandi dengan menggunakan hijab panjang membalut kepalanya. Dengan jari lentik dan rok panjang yang sudah tersingkap, nampak memainkan klitorisnya.

Dengan mata yang tertutup, seakan-akan wanita itu sudah melayang ke dunia lain. Bibir tipis dari guru indah yang berhijab itu kadang-kadang mengeluarkan desahan-desahan kecil kenikmatan-nya. Dan Kini perempuan indah berhijab itu menonjol bermigrasi posisi menghadap tembok sembari membungkuk membendung tubuhnya di tembok kamar mandi dengan posisi sedikit menungging.
Dengan dicontoh tangan kanannya yang tertopang dinding dan dengan tangan satunya memainkan klitorisnya dari depan, wanita indah itu mulai mendesah.
“ Uuuh… mmhhh… Sss… Aghhh… … ”, desah wanita berhijab itu perlahan terbendung.
Mulailah aliran peluh mengalir mengaliri keningnya. Dikala GURU berhijab itu hampir menerima tiba klimaks-nnya, dengan tiba-tiba terdengar bunyi,
“ Gubraaak… ”,
Ternyata bunyi itu ialah suara pintu kamar mandi yang didobrak dengan paksa, lalu,
“ Hah… Ustazah Lisa… ”, sebut terkejut pria yang berdiri di depan pintu kamar mandi itu.

Agen Slot-Mata Pria itu ketika itu tak berkedip sedikitpun saat mengamati perempuan indah berseragam itu sedang memaikan klitorisnya. Lalu wanita itupun tersentak terkejut,
“ Apa…. Ustad Jaka…. ”, katanya terkejut separo berteriak.

Sebab terpergok oleh ustad Jaka wanita itupun tak tahu akan bertingkah apa pada ketika itu. Yang dipanggil Ustazah Lisa alias perempuan berhijab itu, ia segera jongkok merapatkan kakinya untuk menutupi Kewanitaanya dari penglihatan Ustad Jaka. Tetapi percuma saja Lisa menutupi kewanitaanya, ia yang saat itu terkejut pada ketika itu tangannya masih berada diantara pahanya, tepatnya di Zona Kewanitaan Lisa.

“ Apa yang Ustad Jaka lakukan, pesat pergi dari sini !!! ”, sebut panik Lisa mengusir Jaka.

Pada ketika itu wajahnya yang indah terbalut hijab hitam sedada itu menonjol pucat sebab takut dan malu. Yang dibentak, bukannya keluar tetapi malahan pesat-pesat masuk dan menutup pintu kamar kamar mandi dan menguncinya.

“ Ngapain pak??!!… Keluar!! ”, bentak Lisa sekali lagi sembari konsisten berjongkok sambil membenahi rok panjangnya ke bawah yang tadinya tersingkap hingga sepinggul.
“ Ustazah Lisa ”, kata Jaka sembari mendeka dan mendekap tubuh guru perempuan berhijab itu. Perempuan itu terhenyak terkejut, tetapi tak berani berteriak sebab takut bila-bila ada orang yang mengenal bila ia bermasturbasi di kamar mandi sekolah.

“ Jangaan pak ”, ronta Lisa sembari berupaya melepaskan dekapannya.

Perempuan berhijab itu menggeser tubuhnya untuk melepaskan diri dari dekapan pria hal yang demikian, melainkan ia konsisten mendekap Lisa erat-erat. Hingga-hingga GURU berhijab itu hampir menubruk dinding.
“ Bantu… jangan paak ”, pintanya dengan bunyi memelas ketakutan.

Tapi pria setengah baya hal yang demikian tak menggubris rengekan wanita berhijab yang berumur 23 tahun itu, malahan ia malahan mendekatkan wajahnya serta menciumi leher Lisa yang tertutup hijab.
“ Jangaaan Pak, bantu jangan lakukan ini…. ”, pinta Lisa merengek.

Di Baca Juga : Menantu Jadi Budak Seks Mertua Yang Ganas

Dikala itu Jaka menonjol seperti itu beringas dengan napas mendengus sambil menciumi leher yang tertutup hijab hitam.
Tangannya mulai menyentuh-raba buah dada guru berhijab itu dari luar pakaian seragam cokelat mudanya. Lisa sadar bila ia terjebak makanya ia berupaya melawan. Dengan sekuat kekuatan didukung tubuhnya dan sukses. Pria itu terjatuh di lantai kamar mandi. Memanfatkan keadaan itu, Lisa bergegas ke arah pintu. Tapi ketika hendak mencoba membuka grendel pintu kamar mandi, tangan guru berhijab itu terbendung oleh tangan Jaka yang kekar.

“ Pak… lepaskan saya… bantu pak… ”, kata Lisa meronta.

Tapi Jaka yang telah kesetanan itu tak mendengarkannya lagi. Pria itu malahan memiting tangan kanan guru indah berhijab itu ke belakang dengan kasar, sedang tangannya yang lain membendung tangan kiri Lisa di dinding. Perempuan berhijab itu terjebak menonjol tubuhnya seperti terkunci dan tak dapat bergerak.
“ Jakamm … sakit… lepaskan ”, pinta Lisa dengan bunyi memelas.

“ Ustazah Lisa… biarkan saya… ”, bisik pria itu ketelinga Lisa yang tertutup hijab itu disertai dengusan.
“ Ahhh lepaskan ”, pinta guru MA ( madrasah Aliyah ) yang indah itu memohon lagi seperti itu mengenal tubuh kekar pria itu menekan tubuh Lisa ke dinding.

Perempuan berhijab hitam itu menonjol panik ketakutan saat merasa ada benda yang keras kenyal menekan kearah pantatnya yang tertutup rok panjang berwarna cokelat muda itu. Guru perempuan itu kian memberontak berupaya melepaskan kuncian tangan Jaka.

“ Sebaiknya Ustazah Lisa jangan bising, nanti ada orang yang dengar. Biarlah aku dipukuli orang melainkan aku akan cerita ke segala orang bila Ustazah Lisa masturbasi di kamar mandi ”, ancam Jaka.

Ancamannya seperti itu mengena sehingga guru indah berhijab itu menghentikan konfrontasinya. Mengenal mangsanya mengendurkan konfrontasi, tangan-tangan kekar pria itu menarik kedua tangan Lisa merapat kedinding sampai saling berhimpitan.

“ Jangan pak, kumhon jangan ”, pinta guru berhijab itu memelas terhadap Jaka.

Tetapi sia-sia, tangan kanan pria itu dengan bebas menyentuh-raba buah dada Lisa sambil kadang-kadang meremasnya. Padahal tangan kiri pria itu mengunci kedua pergelangan tangan Lisa yang merapat didinding. Ekspresi wajah berbalutkan hijab hitam itu nampak ketakutan bercampur sendu.

“ Aahh Ustazah Lisa… .nenennya gede banget eummhhh… ”, kata-kata dekil sekalian memuji estetika tubuh Lisa keluar dari mulutnya.
Kurang puas menyentuh buah dada perempuan berhijab itu dari luar blazer lengan panjang berwarna cokelat muda hal yang demikian, tangan Jaka yang kasar meyusup masuk kedalam pakaian yang dikenakan Lisa.
“ Ammpuun pak lepaskan ”, mohon Lisa kala pria itu mulai memeras kedua buah dadanya.
Tapi Jaka tak menggubrisnya, malahan guru indah berhijab itu menikmati kejantanan pria itu telah betul-betul keras sekali menubruk-nabrak bokongnya. Ini segala menggambarkan ia benar benar telah betul-betul berkeinginan menyetubuhi Lisa.

“ Ugghh… Sayang… puaskan kejantananku kini yah ? ”, bisik Jaka perlahan penuh nafsu sambil menarik rok panjang semata kaki cokelat muda Lisa keatas.

“ Pakk… jangan… jangan. Bantu kasihanilah aku ”, kata guru berhijab itu memelas putus hasrat.

Nampaknya apa saja yang dikatakan Lisa tak bisa menahan nafsu setan Jaka.

Sebentar Lisa tak menikmati tangan kanan pria itu menyentuh-raba tubuhnya. Penasaran apa yang dijalankannya, guru berhijab itu menoleh ke belakang dan betapa kagetnya Lisa ketika mengamati pria itu mengeluarkan kejantanan-nya. Padahal Lisa tak mengamati dengan terang, melainkan ia dapat mengamati wujud kejantanan pria hal yang demikian.
Menonjol betul-betul besar dan hitam legam keluar dari kandang-nya. Belum sirna rasa terkejut Lisa, Jaka menekan tubuh perempuan berhijab hitam itu sampai merekat ke dinding. Dirasakannya benda kenyal dan keras itu sedang menggesek-gesek dan menubruk bokong Lisa.

“ Sss… Aghhh… pantatmu montok banget sayang… ”, kata Jaka sembari meremas remas bokong guru indah berhijab itu.
Lisa terhenyak terkejut sebab teringat saat bermasturbasi tadi ia melepas celana dalam dan masih tergantung di pintu kamar mandi. Lisa menonjol telah pasrah sebab meras tak mungkin lepas. Terasa oleh guru berhijab itu sebuah benda keras dan kenyal sedang menggesek-gesek belahan kewanitaan miliknya yang licin seperti mencari-cari target. Hasilnya benda itu stop ideal di celah bibir kewanitaan Lisa.

“ Ampun pak… Jangan… bantu kumohon… ”, pinta Lisa lagi putus hasrat kala menyadari dalam hitungan detik kejantanan Jaka akan lantas masuk kedalam tubuhnya.
“ Oughhh… Ssss… ahhh… Ustazah Lisa udah lama aku pengen bercumbu sama kau. kau sungguh montok sekali… ”, jawabnya tanpa memperdulikan permohonan perempuan berhijab itu.
Dan tiba tiba terasa oleh Lisa pria hal yang demikian mulai bergerak menyeruak masuk membelah bibir kewanitaan miliknya. Panik, Lisa sekuat kekuatan mencoba melawan dengan sisa-sisa harapannya. Tapi bukannya terlepas tetapi malahan sebab gerakan tubuh Lisa kejantanan pria itu malahan makin terbenam masuk ke dalam lubang kewanitaan miliknya.“ Aaaah tidaaak… ”, jeritnya dalam hati saat menikmati batang kejantanan pria itu membenam memenuhi kewanitaannya.
Ekspresi wajah indah terbungkus hijab hitam itu menonjol berkeinginan menangis sembari menggigit bibirnya. Sungguh , kewanitaan Lisa yang telah berair saat bermasturbasi tadi malahan mempermudah batang kejantanan Jaka itu masuk. Kejantanan yang besar itu malahan masuk pelan menggesek dinding lubang kewanitaan Lisa dengan gerakan perlahan tetapi pasti.

“ Uugghh… eummm… Lisa, memek kau nikmat banget… oughhh… aghhh… ”, racau Jaka ke alat pendengar Lisa yang tertutupi hijab saat kejantanan-nya dibenamkan kedalam rahim Lisa.
“ Eghhh… eummmh… ”, desah Lisa seolah membalas racauan sedap Jaka.

Wajah indah yang terbungkus hijab hitam itu menonjol sedikit mengernyit seakan membendung perih sebab mungkin belum pernah ada benda sebesar itu masuk ke dalam kewanitaannya. Dikala batangan itu amblas, Lisa terdiam, antara kebingungan, takut, takjub, sedap dan terkejut. Semuanya itu berkecamuk dikepalanya. Lisa cuma pasrah, tanpa mengeluarkan sepatah katapun.

Seakan ia tak menduga bahwa akan menerima fantasi sex untuk bercumbu di kamar mandi sekolah dan disetubuhi dari belakang kesampaian juga. Tetapi bedanya persetubuhan ini bukan dengan sosok pria yang ada dalam fantasinya selama ini. Tetapi kenyataannya, malahan seorang penjaga sekolah yang sedang mendesah-desah dibelakang Lisa, dan yang sedang membenamkan kejantanan-nya di kewanitaan Lisa.

Kenyataan yang semestinya diterima Lisa kala Jakalah yang sedang asyik merasakan dan memompa kejantanan-nya keluar masuk di lubang kewanitaan miliknya.

“ Oughhh… sayang… oughhh… sedap rasanya ”, desah Jaka sambil meracau berkali kali.

“ Sshh… ngghh… emmm… ”, desah Lisa kecil seakan mulai menikmati nikmatnya genjotan Jaka.

Guru Olah raga itu terus menyodok dan memompa kejantanan miliknya sedalam-dalamnya tanpa henti. Kedua tangan Lisa masih dibendung oleh tangannya yang kekar di dinding kamar mandi. Makin lama perempuan indah berhijab ini hanyut oleh getaran libido yang mulai menebarkan rasa sedap yang menjalar keseluruh tubuhnya.
“ Sss… ahhh… emmm… Ough… ”, desah Lisa perlahan dengan tubuh yang terguncang-guncang mendapatkan sodokan kejantanan Jaka dari belakang.
“ Hemmm… Sedap-kan sayang… ? ”, tanya Jaka tiba tiba.

Dikala itu Lisa cuma terdiam malu, ia tak berani berkomentar sembari menundukkan wajahnya yang terbungkus hijab itu sembari mencoba menghindari usaha bibir Jaka yang berkeinginan mencium pipi kanannya.




“ Ayo tunggingin dikit dong sayang bokong kau… ”, pinta Jaka sembari menarik bongkahan bokong guru berhijab itu keatas.
Tanpa menjawab, lalu Lisa-malahan menunggingkan bokongnya sedikit seperti permintaan Jaka.

“ Eumm… bokong kau memang montok banget sayang, nggak salah apa yang saya khayalkan selama ini ”, ujar Jaka sembari meremas remas pantat Lisa dengan gemas dan bernafsu.
Sambil tangan kirinya membendung pinggul guru indah berhijab itu, Jaka kembali menyodokkan kejantanan-nya kembali.

“ Sss… Aghhh… pak perlahan-perlahan… Oughhh… ”, pinta Lisa kala menikmati penetrasinya terasa lebih dalam dari sebelumnya.
Mungkin sebab perempuan berhijab itu menunggingkan bokongnya sehingga posisi kewanitaan itu benar-benar bebas hambatan. Jaka tak memperlambat sodokannya malahan dipercepat, membikin Lisa mulai mendesah perlahan penuh sedap.

“ Ssss…. Aghhhh… ”, desah Lisa perlahan kala menikmati friksi kejantanan Jaka di liang kewanitaannya.
Sebab mengamati tubuh Lisa yang terdorong dorong ke depan, Jaka dengan sengaja melepaskan kedua tangan Lisa sehingga dia bisa membendung tekanan tubuh pria itu dengan kedua tangan Lisa bergantung pada tembok.

“ Ssss… ahhh… gilakkk… sungguh kenikmatan yag luar lazim… ouhhh… ” sebut Jaka.

Jaka yang merasakan kewanitaan lisa, kedua-tangannya-malahan meremas remas pantat bulat padat milik guru indah berhijab itu sambil tak stop menyodok-nyodokkan kejantanan-nya “ Oughhh… .… sayyangghh… oughhh… . ”, desah Jaka kian pesat. “ Ohh… ngghh… pp… pak… ja… jangan bising pak… ”, pinta Lisa sebab takut desahannya didengar orang.
“ I… i… iyahh… Innhh… emhh abis memek kau nikmat banget… aghhh… ”, katanya perlahan dengan napas menderu.

Sodokan demi sodokan pria hal yang demikian kian pesat. Kurang puas meremas-remas pantat guru indah berhijab itu, Jaka menguakkan belahan bokong Lisa. Dan satu jari pria itu mulai membelai anus Lisa. Kontan Lisa menggeliat sembari menggoyang bokongnya kekanan dan kekiri sebab kegelian.

“ Oughhh… Ustad Jaka… oughhh… .” ,
Lisa tak lagi mendesah melainkan mendesah sebab rasa sedap yang tercipta dari sodokan kejantanan Jaka ditambah friksi jarinya yang membelai anus milik gadis berhijab itu. Segala seperti racikan yang ideal membikin guru SD berhijab itu lupa diri membuatnya tak bisa menahan desahan sedap yang keluar dari bibirnya.

“ Ooghh… Oughhh… .hh… ngghh… ”, desah Lisa menggila ketika jari Jaka menikam-nusuk didalam anus guru berhijab itu, dan secara spontan bokong Lisa-malahan kian menungging.
Tiap-tiap kali pria itu menarik kejantanan-nya jari ditusukkan kedalam anus Lisa. Gerakan dua insan yang berlainan tipe itu kian panas. Bokong guru indah berhijab itu menonjol bergetar-getar hebat kala kejantanan dan selangkangan Jaka membentur-bentur keras pantat Lisa. Kepala Lisa yang terbalut oleh hijab hitam itu menonjol mengangguk-angguk kepayahan mendapatkan sodokan Jaka sedari tadi.

Desahan dan racauan dari mulut kedua mahluk lain tipe ini juga kian tak karuan. Pakaian seragam GURU yang berwarana cokelat muda serta hijab yang dikenakan Lisa menonjol berair kuyup imbas peluh serta temperatur lembab dan panasnya persetubuhan itu.
“ Aghhh… a… saya… ingin keluar… uohhh… Lisa… ”, desah Jaka yang akan menempuh klimaksnya.

“ Oughhh… . eummm… Ahhh… ”, desah Lisa keras sembari merapatkan tubuhnya ke dinding yang dicontoh Jaka dengan menyodokkan kejantanan-nya dalam-dalam. Malahan Jaka juga menusukkan jarinya hingga amblas kedalam lubang anus Lisa.

“ Ouhhh… uhhhh… . ”, desah panjang Lisa yang terbendung pedoman ia sudah menempuh Klimaks-nya. (walau kenyataannya guru berhijab itu habis diperkosa).

Ditelannya air liurnya sendiri sembari merasakan sisa kenikmatan puncak orgasme tadi, sedang kejantanan Jaka terbukti masih sibuk memompa liang kewanitaan Lisa. Kedua tangannya memcengkeram bokong yang bulat dan padat itu sambil memompa kejantanan-nya dengan ganas. Dan,
“ Oughhh … Lisaa… Ssss… . ahhh… ”, erang Jaka sembari menghentakkan kejantanan-nya rapat-rapat ke bokong Lisa sambil menekan tubuh guru berhijab itu sampai tersudut pada dinding kamar mandi.

Ekspresi wajah indah terbungkus hijab itu menonjol terkejut kala menyadari kejantanan Jaka menyemburkan air mani hangat memenuhi rahim miliknya. Berkali-kali pria itu menghentakkan kejantanan-nya dalam-dalam membikin tubuh Lisa terdorong ke tembok.

“ Oughhh… eummm… ahhh… ”, desah Lisa sang guru berhijab itu tanpa sadar turut merasakan sensasi Jaka menjelajahi di dalam liang kewanitaan Lisa.

Denyutan serta semburan air maninya yang masih hangat berhamburan membasahi rahim Lisa. Sekilas raut wajah guru indah berhijab itu seakan tersadar kembali. Lalu Dirapatkan tubuhnya kedinding dan menarik napas sembari teringat bila ia memang telah ingin menstruasi. Dalam hati Lisa cuma dapat ingin air maninya tak membuahi telor dirahimnya.
“ Ouhhh… Lisa … eumm… ”, desah pria itu sembari mencoba mengecup pipi Lisa.

Guru berhijab itu menolak sembari mensupport Jaka dengan mata melotot. Memandang Lisa yang protes, Jaka lantas membenahi bajunya tanpa membersihkan kejantanan-nya yang masih dilumuri cairan kewanitaan guru berhijab itu.

“ Kencang keluar pak ”, bentak Lisa dengan bunyi lantang sambil membenahi rok panjangnya.
Jaka tanpa berkata apa-apa segera keluar dari kamar mandi. Guru berhijab itu lalu segera membersihkan alat kelaminnya dari air mani Jaka yang mengalir keluar.
“ Hihhh… banyak seklai air mani ia… huhhh… ”, sebut Lisa dalam hati.

Singkat crita sesudah Lisa membenahi pakaian seragamnya, dengan sistem mengendap endap Lisa-malahan keluar dari kamar mandi dengan hati berdegub yang bercampur takut jika hingga ada orang yang mengenal apa yang terjadi tadi di kamar mandi tadi. Lalu Lisa-malahan pulang dengan perasaan kecewa sebab ia ia baru saja berkaitan sex secara paksa oleh Pria yang tak pantas dengan yang diharapkannya.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © cerita sex - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -