Popular Post

Popular Posts

Posted by : clarissaachan


Agen playtech-“Tante, kita ngentot yuk…” demikian itu tiba-tiba Gilang mengatakan terhadap tantenya, Tantenya merasa kaget mendengar perkataan keponakannya itu.
“Kau tau dari mana bicara seperti itu?” tanya tantenya kaget.
“Dari Tony,” kata Gilang pesat.
“Tony itu siapa?”

“Kepada sahabat main Gilang yang di depan rumah kita,” jawab Gilang.
“Tony yang tinggi kurus itu?” tanya tantenya pula. Gilang mengangguk. Tony memang sahabat Gilang tiap-tiap kali bermain. Tony telah kelas 2 SMP sedang gilang masih kelas enam SD berusia 13 tahun.
“Tony bilang demikian itu terhadap siapa” tanya tantenya berharap tahu.
“Sesudah tantenya. Katanya, ngentot sama tantenya itu sedap sekali. APa benar ngentot itu sedap tante,” tanya Gilang lebih berharap tahu pula.
“Lalu tantenya bilang apa?” tante Gilang lebih berharap tahu pula.
“Jangan kuat-kuat kalu bicara, nanti didengar orang. Apa kau telah benar-benar berharap? Ayo masuk ke kamar duluan,” Gilang menirukan bunyi tantenya.
“Lalu?”
“Tony masuk kamar, kemudian tantenya mengunci pintu. Dari jendela AKu lihat Tantenya masuk kamar juga,” Gilang menejlaskan pula.

“Aku masuk kamar, kan Gilang tak tahu apa yang mereka lakukan,” kata Tantenya pula.
“Saya mengintip dari daerah lain. Saya lihat Tony dan tantenya mebuka baju mereka. Lalu berkecupan dan tindih-tindihan<‘ kata Gilang.
“Lalu,” Tante Gilang berharap tahu, melainkan mendengar cerita itu ia antusias sekali dan mulai horny. Aku tabah ia untuk mengenal bagaimana pengamatan Gilang antara Tony dan Tantenya itu.
“Saya tanya Tony. Tony cerita, seandainya itu namanya ngentot. Jikalau katanya Tante,” ujat Gilang pula. Tante Gilang benar-benar kaget sekali mendengar cerita Gilang keponakannya itu. Gilang ialah buah hati dari kakak kandungnya.
“Tante…Gilang ingin ngentot juga sama tante. Boleh kan,” tanya Gilang lebih mengharapkan.
“Kita ke kamar yuk Tente,” ajak Gilang. Di tariknya tantenya menjelang kamar tidur tantenya di lantai atas. Duh…buah hati ini. Apa yang ia tahu perihal seks, pikirnya. Rasa berharap tahunya menjadi lebih tingi lagi.

Agen slot-Di kamar, Tony membuka celananya dan mempermainkan burungnya. Tantenya memandang tingkah laku keponakannya itu menjadi terasa geli. Tante Gilang berusia 32 tahun, belum menikah dan berprofesi sebagai sebuah staf di sebuah perusahaan dan tinggal bersama keluarga Gilang.
“Diisap dong Tante,” kata Gilang terhadap tantenya.
“Apa tantenya Tony tadi menjilati burungnya Tony,” tanya tantenya pula.
“Iya tante,”
“Mana besar burung kau dengan burung Tony, ” tanya tantenya.
“Sama tante.”
“Gak ingin ah. Nanti kau cerita terhadap Tony dan terhadap orang lain. Tante jadi malu. Nanti kau juga akan dimusuhi orang-orang. Kamu mama dan papamu tahu, kau juga pasti kena murka,” kata Tantenya memancing.
“Sumpah tante, Gilang tak akan cerita terhadap siapa bahkan juga,” kata Gilang bermufakat.
“Kau mengintip Tony dan tantenya hingga habis?” tanya tantenya pula.
“Iya tante…”
Jadi kau telah siap menirukan apa yang dilaksanakan tantenya kepda Tony?”
“Iya tante. Tidak,” Gilag mengiyakan pula. Tantenya bahkan jongkok, lalu memasukkan burung Gilang ke dalam mulutnya dan mulai mempermainkan burung Tony dalam mulutnya. Aku lama, burung Gilang bahkan mengeras. Ia burung tony, tantenya menjadi horny juga. Kira tidak menduga, burung Gilang dapat sebesar itu, Perlahan-kaprah sebesar jari jempol kakinya. Panjang sedikit lebih panjang dari jari tenganya. Keras dan licin.
“Tante buka pakaian dong. Gilang ingin isap tetek tante,” kata Gilang. Di tatapnya keponakannya itu. Mulanya ia membuka bajunya, sampai tinggal bra dan celana dalam saja. Lalu branya ia lepas dan menyodorkannya terhadap Gilang.
“Nah…isaplah,” katanya. Gilang mulai mengisap-isap tetek tantenya. Namun tante benar-benar menjadei horny. Ia ia iseng berharap tahu, apakah keponakannya itu cuma bercanda saja atau tak. Mungkin ia banyak mendengar cerita Tony atau memandang sendeiri dan mendengar diskusi Tony dan tantenya. Bukankah ia tadi mengatakan, seandainya Gilang sepatutnya mengikuti apa yang dilaksanakan Tony terhadap tantenya?

Di Baca Juga : Sex Saat Aku Bermain Dengan Dosen Cantik

“tante tidur dong. Biar Gilang naik di atas tante. Biar gilang masukkan bvurung Gilang,” katanya tegas. Tantenya sedikit ragu. Apa benar ini? Akibatnya dalam hati, tantenya iongin tahu kebenaran, apa Gilang telah dapat memasukkan burungnya? Tantenya bahkan menelentangkan tubuhnya di atas lantai dan mengangkangkan kedua kakinya. Gilang masuk ke antara kedua paha itu. Kira tikam-tusukkan burungnya, melainkan sulit mengena ke lubang pagina tantenya. Perlahan tantenya mengambil inisiatif dan mengontrol burung itu dan mencelupkannya ke dalam paginanya yang telah berair itu.
“Akh…” si Tante meringis. Gilang tak mengertyoi makna rintihan itu. Kira tekan terus burungnya.
“Sebagian Laaaangg,” Tantenya merintih. Tantenya mash perawan walau telah berusia 30-an. Gilang terus menekan burungnya hingga seluruh bersarang ke dalam pagina itu.
“Udah dahulu. Perlahan dahulu. Sakit,” kata tantenya. Di tariknya kepala Gilang untuk mengisapi teteknya supaya Gilang stop menekan burungnya. Jikalau ketika kemudian, tantenya menekan-nekan bokong Gilang. Gilang mulai menarik burungnya dan kemudian menekan kembali.

“Sebagian-perlahan sayang. Kamu tidak ingin perlahan-perlahan, udhaan saja,” kata si tante. Gilang mengikuti kelakukan Tony menarik cucuk burungnya ke dalam lubang tantenya sembari memeluk tantenya. Gilang juga mengerjakan itu. Byukankah tadi tantenya sendiri mengatakan supaya Gilang mengikuti apa yang dlakukan oleh Tony kepad tantenya? Lama kelamaan, si tante mengimbangi perlakuan Gilang. Gilang yang lebih pendek dari tantenya, memberi arahan kepala Gilang ke tetek untuk mengisap. Gilang sembari memeluk, terus mencucuk tarik burungnya. Aku lama, Gilang menakan kuat-kuat burungnya, lalu stop mengisap teteknya. Tantenya benar-benar kecewa. Mungkin Gilang telah orgasme, sementara tantenya belum apa-apa, kecuali sedikit menikmati sakit, walau telah sempat menikmati sedap.

Gilang meanrik tubuhnya dari tubuh tantenya. Kira mekaai celananya dan ke kamar mandi untuk pipis. Namun Tante merenungi dirinya, sebab paginanya telah tidak virgin lagi. Ia cuma berharap tahu, melainkan kejaidannya justru membikin dirinya tak virgin. Dengan wanti-wanti tantenya mengancam Gilang untuk tak bercerita terhadap siapa-siapa.
Ketika ketika itu, justru si tante yang ketagihan dan minta, seandainya Gilang lupa untuk memintanya untuk ngeseks. Ai Tante membikin kode. Kamu ia mengedipkan mata sebelah kanan, berari, siap-siap untuk bersetubuh. Kamu mengedipkan mata sebelah kiri, berarti tak aman dan sepatutnya tabah. Gilang paham akan kode itu.  Gilang mengedipkan mata sebelah kanan, ia menungu jawaban dari tantenya.  tantenya mengedipkan mata sebelah kanan juga, berarti mereka sepatutnya naik ke lantai atas untuk bersetubuh. Akibatnya seandainya tantenya membalas dengan kdipan mata sebelah kiri, berarti belum aman dan harap bersabar.

SLOT Online Terpercaya
-Bonus New Member Deposit 80%
-Bonus second deposit 20% tiap hari
-Bonus Cashback 5% Setiap Seminggu
Minimal Deposit Rp.10,000,-
Minimal withdraw RP.50.000-
-Line :6281397014667
-WhatsApp :+6281397014667
#game slot #slot game indonesia #joker gaming #kingkong slot #agen slot indonesia
#AGEN SLOT
#BANDAR SLOT
#AGEN SLOT ONLINE
#JUDI SLOT ONLINE TERPERCAYA
#SLOT GAME ONLINE TERPERCAYA

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © cerita sex - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -